Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Beras "Bulog" Jepang Bikin Pedagang Optimis Harga Terus Turun

Kompas.com - 05/07/2025, 17:45 WIB

Berkat Beras 'Bulog'

Sebagian besar pedagang menyebut kebijakan pemerintah sebagai alasan utama di balik prediksi penurunan harga.

Sebanyak 49 persen responden menyatakan bahwa keputusan pemerintah untuk mendistribusikan beras cadangan memengaruhi pandangan mereka.

Selain itu, ada faktor lain yang juga memengaruhi, seperti situasi pengadaan beras (26 persen), tingkat persediaan dalam negeri (18 persen), dan tren konsumsi (5 persen).

Survei ini melibatkan 139 pedagang dan kelompok usaha, dan dilakukan sekitar satu minggu sejak 19 Juni.

Kebijakan pelepasan cadangan beras ini mulai berlaku tak lama setelah Shinjiro Koizumi ditunjuk sebagai Menteri Pertanian.

Di bawah inisiatifnya, pemerintah mulai menyalurkan beras cadangan ke toko-toko untuk menekan harga di tingkat konsumen.

Harga Mulai Turun, Tapi Masih Ada Tantangan

Pada pertengahan Juni, harga beras lima kilogram tercatat sebesar 3.920 yen (sekitar Rp 440.000).

Ini menjadi kali pertama dalam tiga setengah bulan harga beras kembali masuk ke kisaran 3.000 yen.

Sementara itu, harga beras dari cadangan pemerintah berada di kisaran 2.000 yen (sekitar Rp 220.000) untuk jumlah yang sama.

Penurunan harga ini memberi harapan bahwa beras akan lebih terjangkau bagi masyarakat.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.