Pemerintah Distrik Shibuya di Tokyo mewajibkan perusahaan penyedia layanan go-kart untuk melakukan registrasi resmi mulai Selasa (1/7/2025).
Kebijakan ini muncul setelah banyak keluhan dari warga terkait suara bising dan perilkau pengendara go-kart di jalan umum.
Go-kart yang digunakan di jalan umum populer di kalangan wisatawan asing, terutama untuk berkeliling ke lokasi seperti Shibuya Scramble Crossing dan Tokyo Tower.
Namun, aktivitas ini sering menimbulkan gangguan bagi masyarakat sekitar.
Baca juga:
Melansir Kyodo News (1/7/2025), belum ada regulasi hukum yang mengatur bisnis tersebut di tingkat nasional sehingga Pemerintah Distrik Shibuya merevisi peraturan daerah.
Operator go-kart kini diwajibkan memberikan informasi seperti rute perjalanan, nomor kendaraan, dan menyerahkan surat pernyataan keselamatan saat mendaftar.
Aturan ini tidak disertai sanksi, tetapi status kepatuhan tiap perusahaan akan diumumkan di situs resmi distrik.
Saat ini, ada empat perusahaan yang mengoperasikan layanan go-kart di enam titik di Shibuya.
“Kami meminta para operator untuk hidup berdampingan dengan komunitas lokal,” kata pejabat Distrik Shibuya.
Ia menambahkan bahwa perlunya pembahasan lebih lanjut soal regulasi hukum untuk bisnis serupa.
© Kyodo News