Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Ramen

6 Kedai Ramen di Jepang yang Pasti Enak!

Kompas.com - 27/07/2018, 08:09 WIB

KOMPAS.com - Liburan di Jepang dan ingin berburu ramen? Jepang memang punya banyak makanan khas yang menggugah selera. Ramen adalah salah satunya. Makanan berkuah ini cocok untuk dinikmati kapan saja, dan selalu menjadi incaran wisatawan.

Sedikitnya ada enam kedai yang baru dibuka, namun sudah populer karena kelezatan rasa ramennya. Berikut daftar enam gerai ramen tersebut.

1. MENSHO, Tokyo

Kedai Mensho yang terletak di daerah Bunkyo, Tokyo, dibuka pada Desember 2016 sebagai kedai ke-7 dari grup ramen terkenal Menya-Shono yang ada di daerah Ichigaya.

(BACA:  Liburan di Hokkaido, Yuk Mampir di Danau Shikotsu)

Kedai ini mengusung konsep farm to bowl yang berarti "menghubungkan produsen dengan konsomen melalui semangkuk ramen". Bahan-bahannya pun dikumpulkan dari seluruh
Jepang dan dipilih secara selektif.

(BACA: 5 Restoran Ramen Lezat di Sekitar Stasiun Kyoto)

Kedai ini juga berfungsi sebagai pilar grup karena memiliki ruang untuk membuat mi yang akan digunakan di kedai-kedai dari grup Menya-Shono.

Shio Ramen (1.000 yen)
Kuah kaldunya 100 persen dibuat dari ikan kakap dan hotate (sejenis kerang) yang digodok dalam air dari onsen Satsuma, yang lalu dibumbui dengan empat jenis garam.

Ramen di Kedai Mensho, Tokyo
Ramen di Kedai Mensho, Tokyo

Salah satunya adalah garam Tamamo yang diproduksi di ladang garam Okunoto, Prefektur Ishikawa. Rasanya akan berubah bila Anda memasukkan kerang hotate kering dan
karasumi.

Yakitate Komugi Tsukemen (1.000 yen)
Mi chukamen dengan wangi yang khas dan tekstur yang kasar seperti Juwari soba (soba yang terbuat dari 100 persen tepung soba) ini terbuat dari 100 persen gandum Yukichikara yang diproduksi di Prefektur Iwate.

Pertama, nikmati dulu mi dengan rebusan air onsen Satsuma, baru mencelupnya ke kuah dari daging bebek Iwate.

Alamat: Chugin Otowa Manshion 1F, Bunkyo-ku, Otowa 1-17- 16
Jam Buka: 11.00-15.00 (LO)
Hari Libur: Selasa
Kapasitas: 10 orang (hanya tersedia kursi di depan counter)
Akses : 1 menit berjalan kaki dari pintu keluar no. 6 stasiun Gokokuji

2. Men Labo Hiro

Kedai Men Labo Hiro dibuka pada Desember 2016. Pemilik kedai pernah bekerja di kedai ramen dan yakitori (sate ayam khas Jepang) terkenal yakni Yakitori Masakichi yang terletak di Musashikoyama, Tokyo.

Ramen di Kedai Men Labo Hiro, Tokyo.
Ramen di Kedai Men Labo Hiro, Tokyo.

Menu utamanya adalah Torisoba dengan kuah shoyu (kecap asin) yang dijual pada hari Jumat dan Minggu, serta kuah shio pada hari Senin, Kamis, dan Sabtu.

Selain kuahnya yang lezat, Anda juga dapat mencicip 3 jenis chashu (irisan daging yang dibumbui) yang terbuat daging babi, ayam, dan bebek.

Labo Torisoba ~Shoyu~ (1.200 yen)
Kuah soba dengan kelezatan kaldu ayam dengan aroma seafood yang cita rasanya hadir di belakang. Rasa kuahnya yang tidak terlalu kuat dibuat dengan memadukan beberapa jenis
kecap asin.

Serunya lagi, Jumlah ajitama (telur yang diberi rasa) dan chashu sebagai topping soba pun bertambah!

Ramen di Kedai Men Labo Hiro, Tokyo.
Ramen di Kedai Men Labo Hiro, Tokyo.
Foie Gras Soba ~Shio~ (1.800 yen)
Soba mewah dengan topping foie gras yang di tumis yang dipadukan dengan kuah bercampur minyak foie gras menghasilkan aroma kuat dan rasa yang kental.

Anda dapat mencicipi soba ini dengan kuah shio (garam) dan shoyu yang dijual secara bergantian.

Alamat: Meguro-ku, Gohongi 2-51- 5
Jam Buka: 11:30-15:00 (LO), 18:00-21:00 (LO 20:30)
(toko tutup begitu kuah habis)
*Minggu: 11.30-16.00
Hari Libur: Rabu
Kapasitas: 23 orang (termasuk 11 kursi di depan counter, no-smoking)
Akses: 6 menit berjalan kaki dari stasiun Gakugei Daigaku

3. Men Mitsui

Kedai Men Mitsui dibuka pada Desember 2016. Kedai yang terletak di sebuah gang kecil dekat Asakusa Kokusaidori ini terkenal dengan mi homemade pemilik toko yang pernah
bekerja di kedai ramen terkenal Menya Shichisai di daerah Hatchobori, Tokyo.

Ramen di Kedai Men Mitsui, Tokyo.
Ramen di Kedai Men Mitsui, Tokyo.

Menu utamanya adalah ramen dengan kuah shoyu dan kuah shio, dengan dua pilihan mi yaitu mi buatan tangan dan mi tipis.

Menu lainnya yang dapat Anda coba adalah soul food daerah Fukui yang merupakan kampung halaman pemilik toko seperti katsudon dengan saus homemade.

Shoyu (750 yen)
Ramennya menggunakan kuah tori-chintan (kaldu ayam yang bening) dan dipadukan dengan 3 jenis usukuchi shoyu (jenis kecap asin yang encer) yang diproduksi oleh Marukin, Shodoshima, sehingga menghasilkan rasa yang lembut.

Tekstur mi yang kenyal pun akan menjadi lebih lembut begitu menyerap kuah. Topping renkon (umbi akar bunga teratai) yang dipotong tebal juga menjadi aksen ramen ini.

Oroshisoba (350 yen)
Menu yang disajikan dingin ini menggunakan mi chukamen sebagi pengganti soba yang menjadi khas daerah Fukui.

Ramen di Kedai Men Mitsui
Ramen di Kedai Men Mitsui

Mi-nya dibuat menggunakan tepung gandum utuh dan dibuat berbentuk lurus dan tipis, sehingga terasa enak saat dimakan. Cocok dimakan bersama katsudon set.

Alamat: Akebono Bld. 1F, Taito-ku, Nishi-Asakusa 2-10- 4
Jam Buka: 11.00-14.30, 17.30-21.00
*Minggu dan Hari Libur Nasional: 11.00-16.00 (LO)
Hari Libur: Senin (atau hari selanjutnya pada hari libur nasional)
Kapasitas: 7 orang (hanya tersedia kursi di depan counter, no-smoking)
Akses: 4 menit berjalan kaki dari pintu keluar no. 3 stasiun Tawaramachi

4. Kikuya ~garage~

Kedai Kikuya ~garage~ yang dibuka 1 November 2016 merupakan kedai kedua dari kedai Kikuya yang terkenal di Ome, Tokyo.

Ramen di Kedai Kikuya, Tokyo.
Ramen di Kedai Kikuya, Tokyo.

Menunya yang terkenal adalah niboshi chukasoba, chukasoba dengan ikan kakap dan hamaguri (sejenis kerang), shoga-chukasoba (chukasoba dengan cita rasa jahe) dengan saus kecap asin putih.

Menu terbatas yang dibuat oleh pemilik toko yang pernah bekerja di restoran masakan Jepang ini dijual tanpa pemberitahuan sebelumnya. Anda dapat mengecek menu lainnya di blog resmi kedai ini.

Tai to Hamaguri no Chukasoba (850 yen)
Ramen dengan kuah yang terbuat dari kaldu ikan kakap dan kerang hamaguri yang berasal dari daerah Kuwana, Prefektur Mie.

Kuah dengan rasa yang milky berbaur dengan nori (lembaran rumput laut yang dikeringkan) menghasilkan aroma khas lautan. Chashu-nya yang juicy terbuat dari daging babi dengan lemak yang merata.

Kedai Kikuya, Tokyo
Kedai Kikuya, Tokyo
Kani no Aetama (250 yen)
Ramen dengan sup kepiting yang kental serta minyak kepiting, ditambah topping daging kepiting jenis Zuaigani yang disisir. Pertama coba makan begitu saja, baru selanjutnya mi dicelup ke dalam kuah yang tersisa.

Alamat: Saitama, Tokorozawa-shi, Kitahara-cho 902-1
Jam Buka: 11.30-14.30 *Minggu: 11:30-15:00 (LO)
Hari Libur: Sabtu
Kapasitas: 15 orang (termasuk 9 kursi di meja counter)
Akses : 5 menit dengan bus dari Stasiun Kokukoen
2 menit berjalan kaki dari Kitahara-cho Chuo

5. Menya Sakurai

Kedai yang dibuka pada 17 November 2016 ini dikelola oleh seorang pemuda yang pernah bekerja di Mensho Honda Group yang berpusat di Higashi Jyujyo, Tokyo.

Ramen di Kedai Menya Sakurai, Tokyo
Ramen di Kedai Menya Sakurai, Tokyo

Untuk membuat "semangkuk ramen yang tidak membosankan, bukan yang mencolok", kuahnya dibuat bening (torichintan) tanpa menggunakan vetsin.

Kedai ini sudah laku tidak lama setelah dibuka. Karena berada di kawasan perumahan, kedai ini sangat disukai oleh warga setempat. Tidak sedikit pula orang tua yang bahkan
menghabiskan seluruh kuahnya.

Tokusei Ramen ~Shoyu~ (980 yen)
Kuah kaldu terbuat dari tulang ayam kampung daerah Hakata dan ayam dari daerah Oyama. Perpaduan lemak yang ada di dasar mangkuk dengan kuah menghasilkan rasa yang gurih.
Untuk porsi spesial (tokusei) akan mendapat tambahan ajitama serta 2 iris chashu ayam dan babi.

Niboshi Ramen (800 yen)
Kuah ramen dibuat dengan hanya menggunakan kaldu ikan Iwashi (sarden), Ago (ikan terbang) serta ikan lainnya yang berasal dari Nagasaki. Rasa kuahnya pun sedikit manis tanpa menyisakan rasa pahit atau sepat khas ikan kering.

Alamat: Musashino-shi, Nishikubo 2-15- 27
Jam Buka: 11:30-14:30, 18:00-21:00 (toko tutup begitu kuah habis)
*Selasa, Minggu, hari libur nasional: -14.30 (LO)
Hari Libur: Rabu
Kapasitas: 8 orang (hanya tersedia kursi di depan counter)
Akses: 12 menit berjalan kaki dari stasiun Mitaka

6. Nikata Nagaoka Shoga Shoyu Ramen Oranda-ken

Di kedai ini Anda dapat mencoba ramen yang dibuat oleh pemilik toko dengan pengalaman tinggal di daerah Nigata, serta mempelajari cara membuat ramen secara otodidak.

Ramen di Nigata
Ramen di Nigata

Yang terkenal adalah Chashumen, yaitu ramen dengan banyak chashu. Jenis mi-nya adalah takasuimen yang mudah menyerap kuah. Mi-nya licin dan mudah dimakan.

Shoyu Chashumen (1.000 yen)
Sup yang terbuat dari tulang babi dan jahe dipadukan dengan saus kecap asin. Chashu dibuat dari segempal daging, sehingga tekstur daging berbeda tergantung bagian yang dimakan.

Anda juga dapat makan daging yang dipotong dalam bentuk yang berbeda, ada yang diiris tipis dan dipotong dadu.

Shio Ramen (750 yen)
Menu original yang tidak dapat ditemukan di Nagaoka. Rasanya juga sangat menyegarkan, dengan tambahan rasa jahe. Rasa yang sedikit manis dan harum ini akan membuat anda ketagihan.

Alamat: Ikeda Daiichi Corporate House 1F Saitama, Saitama-shi, Iwatsuki-ku, Higashiiwatsuki 6-5- 3
Jam Buka: 11.40-14.00, 17.30-19.30 (LO) (toko tutup begitu kuah habis)
*Minggu dan Hari libur nasional: 11.00-16.00 (LO)
Hari Libur: Kamis
Kapasitas: 14 orang (termasuk 10 kursi di depan meja counter)
Akses: 5 menit berjalan kaki dari pintu keluar timur stasiun Higashi-Iwatsuki

Provided by Japan Walker™ , Tokyo Walker™ (March 2017)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.