Jalur Yoshida, jalur paling populer, kembali dibuka dengan aturan baru.
Pemerintah Prefektur Yamanashi menetapkan biaya pendakian 4.000 yen (sekitar Rp 440.600) per orang.
Tarif ini dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Kuota pendaki juga dibatasi maksimal 4.000 orang per hari.
Pendaki tanpa reservasi menginap di pondok gunung tidak diizinkan melewati gerbang Stasiun Kelima antara pukul 14.00 hingga 03.00.
Penutupan ini dimajukan dua jam lebih awal dari tahun lalu.
Saat reservasi online, pendaki wajib menyetujui syarat, termasuk memakai pakaian hangat dan sepatu khusus pendakian.
Kebijakan ini diambil untuk mengurangi kepadatan dan menjaga kelestarian lingkungan.
Jalur Yoshida tetap dibuka sampai 10 September 2025.
Baca juga:
Jepang berencana mewajibkan semua turis asing memiliki asuransi kesehatan saat berkunjung, seperti dikutip dari Travel Weekly Asia (16/6/2025).