Beberapa perusahaan kecil di Jepang tidak terbiasa mengurus COE, sehingga dokumen yang dikirim sering kurang lengkap.
Dalam kondisi seperti ini, banyak orang Indonesia mencari bantuan dari komunitas, senior (senpai), atau konsultan imigrasi.
Kendala bahasa juga sering muncul, terutama ketika pemohon tidak memahami isi kontrak atau dokumen yang diajukan.
Ada kasus pekerja Indonesia salah memahami isi perjanjian karena penjelasan mengenai COE tidak disampaikan dengan jelas.
Untuk pekerja yang ingin membawa keluarga, setiap anggota keluarga juga memerlukan COE terpisah.
Proses ini sama ketatnya dengan permohonan COE kerja, termasuk syarat membuktikan kemampuan finansial.
Bila aplikasi COE ditolak, sponsor hanya akan menerima pemberitahuan singkat tanpa rincian detail alasan.
Penyebab yang umum antara lain dokumen tidak lengkap, data sponsor yang tidak stabil, atau riwayat pendidikan dan pekerjaan pemohon tidak sesuai dengan kategori visa.
Aplikasi bisa diajukan kembali, tetapi harus diperbaiki sesuai masalah yang ditemukan.
Proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan.
COE mungkin terlihat seperti selembar dokumen administratif, tetapi bagi orang Indonesia yang ingin bekerja atau belajar di Jepang, perannya sangat penting.
Dokumen ini adalah gerbang awal untuk memulai kehidupan baru di Jepang.
Dengan memahami apa itu COE, bagaimana prosesnya, dan tantangan yang biasanya dihadapi, pemohon bisa lebih siap dalam mengurus dokumen ini.
Sumber:
Penulis: Karaksa Media Partner (Agustus 2025)
View this post on Instagram