Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

5 Kebiasaan Hidup di Jepang yang Bikin Orang Indonesia Kaget

Kompas.com - 19/08/2025, 16:30 WIB

Bagi orang Indonesia, budaya kerja ini bisa terasa menekan di awal.

Meski demikian, banyak yang mengagumi disiplin dan komitmen pekerja Jepang.

Seiring waktu, sebagian orang Indonesia beradaptasi dengan pola kerja ini, meski tetap menjaga keseimbangan agar tidak kehilangan identitas pribadi.

Budaya kerja keras ini pada akhirnya mengajarkan arti ketekunan dan tanggung jawab yang lebih mendalam.

Ilustrasi calon pekerja Indonesia mengurus visa kerja Jepang secara online. Ilustrasi ini dibuat menggunakan AI.
Ilustrasi calon pekerja Indonesia mengurus visa kerja Jepang secara online. Ilustrasi ini dibuat menggunakan AI.

Cara Orang Indonesia Beradaptasi

Meskipun ada pelatihan singkat sebelum berangkat, sebagian besar pembelajaran budaya terjadi lewat pengalaman langsung.

Komunitas Indonesia di Jepang, baik melalui perkumpulan mahasiswa, forum daring, maupun kegiatan keagamaan, sering menjadi tempat saling berbagi tips dan dukungan.

Banyak orang Indonesia yang akhirnya bisa menyeimbangkan kehidupan di Jepang dengan tetap menjaga jati diri mereka.

Di kantor, mereka mengikuti aturan dan kebiasaan Jepang.

Namun, mereka tetap berkumpul bersama teman-teman Indonesia pada akhir pekan untuk makan, berbicara dalam bahasa ibu, dan merayakan hari-hari besar.

Dengan cara ini, mereka bisa beradaptasi dengan baik tanpa kehilangan akar budaya sendiri.

Adaptasi ini mengubah culture shock menjadi pengalaman berharga untuk tumbuh secara pribadi maupun profesional.

Hidup di Jepang tidak hanya soal kemampuan bahasa atau keterampilan kerja, tetapi juga soal memahami budaya.

Banyak orang Indonesia berhasil menjadikan tantangan awal hidup di Jepang sebagai peluang berkembang dengan belajar adat istiadat, menghormati norma lokal, dan menemukan dukungan dari komunitas.

Culture shock yang semula terasa berat akhirnya bisa menjadi sumber pembelajaran dan kedekatan antarbudaya.

Sumber:

  • Japan Rail Pass (https://www.japanrailpass.net/en/about_jrp.html)
  • Financial Times (https://www.ft.com/content/8e7f3ee0-7d6e-11e9-81d2-f785092ab560)
  • Kementerian Lingkungan Jepang (https://www.env.go.jp/recycle/statistics/index.html)
  • Expatica (https://www.expatica.com/jp/living/household/recycling-in-japan-816037/)

Penulis: Karaksa Media Partner (Agustus 2025)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.