Selain itu, beberapa pemda dan BLK di Indonesia menyediakan pelatihan gratis sebagai bagian dari program penempatan kerja luar negeri.
Sebagai tambahan, jalur Specified Skilled Worker (SSW) umumnya membutuhkan biaya awal lebih rendah.
Peserta tidak wajib melalui LPK, tetapi harus mandiri belajar bahasa, mengikuti ujian keterampilan, serta mengurus visa dan dokumen sendiri.
Meski kursus bisa lebih murah, risikonya lebih tinggi karena informasi tidak selalu jelas.
Jalur ini lebih cocok untuk mereka yang sudah berpengalaman atau alumni magang yang ingin kembali bekerja di Jepang.
Biaya kerja di Jepang lewat program pemagangan tidak bisa dianggap remeh.
Rata-rata, calon pekerja harus menyiapkan minimal Rp 30 juta hanya untuk proses keberangkatan, belum termasuk biaya hidup bulan pertama di Jepang.
Banyak yang berhasil meraih impian bekerja di Jepang, tetapi tidak sedikit juga yang terpaksa mundur karena kendala finansial.
Dengan memahami semua komponen biaya sejak awal, calon pekerja dapat mempersiapkan diri lebih matang sekaligus terhindar dari pungutan ilegal yang merugikan.
Sumber:
Penulis: Karaksa Media Partner (Agustus 2025)
View this post on Instagram