Peserta wajib mendaftar di LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) atau lembaga pengirim resmi.
Biaya seleksi biasanya berkisar Rp 500.000–Rp 1.500.000.
Ditambah biaya administrasi awal sekitar Rp 1.000.000–Rp 3.000.000.
Biaya ini mencakup formulir, pemeriksaan kesehatan dasar, serta pengolahan data.
Peserta wajib menjalani pelatihan bahasa Jepang selama 3–6 bulan.
LPK biasanya menyediakan kelas intensif N5–N4 dan pengenalan budaya kerja Jepang.
Biaya kursus berkisar Rp 7.000.000–Rp 20.000.000.
Buku dan bahan ajar sekitar Rp 500.000–Rp 1.000.000.
Ujian bahasa JFT-Basic di Indonesia dikenakan biaya Rp 550.000.
Tarif JLPT menyesuaikan kota dan level ujian yang diambil.