Kalimat seperti “Saya kandidat terbaik untuk posisi ini” atau “Saya akan memimpin perusahaan menuju kesuksesan” sebaiknya dihindari.
Gantilah dengan kalimat yang menekankan kerja tim dan kontribusi kolektif, seperti “Saya berharap bisa berkontribusi dalam tim” atau “Saya ingin tumbuh sambil mendukung misi perusahaan.”
Sikap rendah hati, namun tetap menunjukkan kompetensi, lebih dihargai dalam budaya kerja Jepang.
Lamaran kerja di Jepang umumnya terdiri dari dua dokumen utama:
Rirekisho (履歴書): CV standar Jepang
Shokumu Keirekisho (職務経歴書): Ringkasan riwayat pekerjaan yang lebih detail, terutama untuk posisi kantoran (white-collar)
Berbeda dengan di negara Barat, perusahaan Jepang mengharapkan format lamaran kerja yang sangat spesifik.
Beberapa posisi bahkan masih mengharuskan rirekisho ditulis tangan.
Gaya penulisannya konservatif, formal, dan mengikuti etika bisnis Jepang.