Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

5 Kesalahan Saat Lamar Kerja Kantoran di Jepang, Bikin Gagal di Tahap Awal

Kompas.com - 27/07/2025, 17:51 WIB

3. Mengirim CV yang Sama ke Semua Lowongan

Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah mengirim CV dan surat lamaran yang sama ke semua perusahaan, tanpa menyesuaikan dengan deskripsi pekerjaan.

Di Jepang, perusahaan mengharapkan pelamar menyesuaikan dokumen mereka dengan isi lowongan.

Ini mencakup menyebutkan bagian tertentu dari deskripsi pekerjaan dan menjelaskan pengalaman atau proyek terdahulu yang relevan.

Pendekatan ini sangat penting, terutama di industri white-collar seperti teknologi informasi, keuangan, atau manufaktur.

Tanpa penyesuaian, lamaran akan dianggap generik dan kurang serius.

4. Mengabaikan Detail Budaya dalam Dokumen Lamaran

Banyak pelamar tidak menyertakan hal-hal yang dianggap penting dalam budaya kerja Jepang, seperti foto formal atau estimasi waktu perjalanan dari rumah ke kantor.

Selain itu, menggunakan foto selfie atau berpakaian kasual dalam CV bisa langsung menjadi alasan penolakan.

Perusahaan Jepang lebih menghargai pelamar yang memperhatikan detail, termasuk tata letak, jenis huruf, dan struktur informasi.

Hal kecil seperti ini mencerminkan kesungguhan pelamar dan pemahaman mereka terhadap nilai-nilai profesionalisme di Jepang.

5. Terlalu Percaya Diri Tanpa Menunjukkan Kerendahan Hati

Di Indonesia, pelamar diajarkan untuk “menjual diri” dan menonjolkan pencapaian. Namun, di Jepang, promosi diri yang terlalu eksplisit bisa dianggap arogan.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.