Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

5 Kesalahan Saat Lamar Kerja Kantoran di Jepang, Bikin Gagal di Tahap Awal

Kompas.com - 27/07/2025, 17:51 WIB

Bekerja di Jepang menjadi impian banyak warga Indonesia, terutama di sektor kantoran atau white-collar.

Mereka datang dengan bekal bahasa Jepang, pengalaman kerja, dan semangat tinggi. Namun, tidak sedikit yang mengalami penolakan sejak tahap awal seleksi.

Meski kualifikasi dan semangat mereka tinggi, banyak pelamar asal Indonesia gagal pada tahap pertama karena kesalahan yang tampak sepele.

Di Jepang, format dan bahasa dalam surat lamaran kerja dianggap sama pentingnya dengan isi dokumen itu sendiri.

Berikut lima kesalahan umum yang sering terjadi dalam surat lamaran kerja orang Indonesia di Jepang.

Baca juga:

Ilustrasi CV Jepang atau rirekisho dengan pas foto.
Ilustrasi CV Jepang atau rirekisho dengan pas foto.

1. Menggunakan Resume Gaya Barat, Bukan Rirekisho

Salah satu kesalahan paling umum adalah mengirimkan resume bergaya Barat.

Resume ini biasanya tanpa foto, menggunakan tata letak bebas, dan memakai font yang tidak formal.

Di Jepang, perusahaan menganggap hal ini sebagai tanda kurang paham budaya kerja setempat.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.