Proses melamar biasanya melibatkan empat dokumen utama setelah menekan tombol daftar online.
Dokumen tersebut meliputi data pribadi dan ijazah, sertifikat JLPT atau bukti pendaftaran ujian, hasil tes keterampilan sesuai bidang pekerjaan, serta bukti dana atau surat penjamin.
Proses ini harus selesai dalam waktu 14 hari agar lamaran tetap aktif di portal lowongan.
Ada beberapa tantangan yang sering dialami oleh pencari kerja asal Indonesia.
BP2MI melaporkan sekitar 42 persen keluhan pekerja migran Indonesia pada 2024 adalah ketidaksesuaian deskripsi pekerjaan, antara kerja kantoran yang dijanjikan dengan pekerjaan campuran yang sebenarnya diterima.
Selain itu, meski JLPT N4 cukup untuk mendapatkan visa SSW, kenaikan ke posisi kantoran murni biasanya memerlukan sertifikat JLPT N3.
Banyak pekerja kesulitan menaikkan kemampuan bahasa Jepang setelah mulai bekerja karena jadwal kerja yang padat.
Tantangan lain adalah urusan birokrasi dokumen di Jepang yang tetap mewajibkan dokumen asli yang dicetak dan distempel, meski sudah dikirim secara digital sebelumnya.
Hal ini sering menyulitkan para pekerja baru dari Indonesia.
Ada beberapa strategi efektif yang meningkatkan peluang sukses mendapatkan pekerjaan kantoran melalui SSW.