Hingga akhir tahun 2023 tercatat 208.425 visa SSW aktif di Jepang, meningkat 59 persen dibanding tahun sebelumnya.
Dari angka tersebut, Indonesia menduduki posisi kedua setelah Vietnam dengan persentase sebesar 16,4 persen.
Meski sering dianggap sebagai pekerjaan fisik, beberapa subsektor SSW seperti hospitality bagian front-office, logistik suku cadang otomotif, dan pengawasan kualitas makanan memiliki tugas administratif yang cukup banyak.
Perekrut sering mempromosikan posisi ini sebagai pekerjaan campuran administratif dan fisik, yang memungkinkan kenaikan ke posisi kantor penuh jika memenuhi persyaratan bahasa dan kinerja.
Kandidat yang berhasil biasanya memulai pencarian dari situs lowongan kerja khusus Jepang yang bekerja sama dengan agensi resmi BP2MI.
Mereka menggunakan kata kunci spesifik seperti "cari kerja online SSW hospitality" atau "logistics admin" untuk menemukan lowongan yang jelas menyebutkan persyaratan seperti sertifikat JLPT dan tes keterampilan.
Menariknya, analisis dari salah satu situs lowongan menunjukkan, pencarian dengan kesalahan ketik seperti "peluang ekrja Jepang" tetap menghasilkan tingkat respons hingga 60 persen.
Sebelum mengirim lamaran, calon pekerja disarankan mengamankan jadwal ujian JLPT-N4 terlebih dahulu.
Data dari tiga pusat pelatihan di Jakarta memperlihatkan bahwa kandidat yang sudah mendaftar ujian JLPT terlebih dahulu memiliki peluang wawancara lebih besar hingga 33 persen.