Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Perjalanan Dewi Asal Padang, 13 Tahun Berkarya di Klinik Kecantikan Ternama Jepang

Kompas.com - 20/06/2025, 10:30 WIB

Setelah masa studi selesai, Dewi memutuskan untuk tidak kembali ke Indonesia.

Ia melanjutkan pendidikan dan mencoba membangun masa depan di Jepang.

Pada April 2010, Dewi melanjutkan pendidikannya ke sekolah kejuruan (senmon gakkou).

Ia mempelajari sound engineering yang kerap disebut MA (mixing and audio), bidang yang berkaitan dengan suara dan animasi, selama dua tahun di sekolah kejuruan itu.

Pilihan itu tidak lepas dari ketertarikannya pada dunia musik dan kreatif.

"Jadi MA itu kayak misalnya kalau kita bikin animasi, itu kan ada yang masukin suara-suaranya, efek-efeknya, yang ambil suara seiyu-nya. Saya ambil bidangnya itu," jelas Dewi kepada Ohayo Jepang melalui sambungan telepon, (19/6/2025).

Baca juga:

Dewi saat acara penerimaan siswa masuk senmon gakkou pada 2010.
Dewi saat acara penerimaan siswa masuk senmon gakkou pada 2010.

Cari Kerja Sebelum Lulus Kuliah

Sistem pencarian kerja di Jepang untuk para lulusan baru berbeda dari Indonesia.

Dewi mengungkapkan bahwa di Jepang, mahasiswa mulai mencari pekerjaan satu tahun sebelum lulus.

Proses ini dikenal dengan sebutan Shushoku Katsudo yaitu kegiatan pencarian kerja.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.