Gyaru menciptakan standar kecantikan mereka sendiri, merayakan individualitas, dan menunjukkan keberanian untuk menjadi berbeda di tengah masyarakat yang cenderung homogen.
Pada akhir 90-an, majalah Egg adalah "kitab suci" bagi budaya gyaru.
Isinya penuh dengan foto puri-kura (print club/foto box) yang bisa disesuaikan dan testimoni langsung dari para gyaru.
Keberadaan majalah ini di seluruh penjuru negeri menunjukkan betapa pentingnya subkultur gyaru pada masa itu.
Menurut PR Times, majalah Egg sempat hiatus pada 2014 dan bangkit kembali dalam format web pada 2018. Mereka juga kembali menerbitkan edisi cetak pada 2019.
Kini, Egg menjadi media terkemuka Jepang yang menyebarkan tren model gyaru dan Generasi Z, khususnya melalui TikTok dan YouTube.
Hal ini membuktikan bahwa gyaru tidak hanya bertahan, melainkan juga terus beradaptasi dan berkembang di tengah dinamika digital.
Setiap tahun, Egg juga merilis "Egg流行語大賞" (Egg Ryūkōgo Taishō) atau "Penghargaan Kata Kunci Populer Egg", yang kini memasuki tahun keenam.
Gyaru terus membentuk bahasa gaul yang dinamis. Beberapa kata kunci populer di kalangan gyaru pada 2024 antara lain: