Di seluruh daerah penghasil teh di Jepang, petani dan komunitas bersiap untuk momen ini dengan penuh semangat.
Kebun teh yang rimbun jadi panggung untuk festival, kesempatan berfoto, dan pengalaman interaktif bagi pengunjung.
Banyak perkebunan teh membuka gerbangnya untuk wisatawan selama bulan Mei.
Pengunjung bisa memakai kostum pemetik teh tradisional, belajar tentang proses produksinya, dan menikmati teh hijau yang baru diseduh di alam terbuka.
Shincha hanya tersedia untuk waktu singkat, biasanya cuma beberapa minggu.
Shincha di beberapa toko teh cepat habis, menjadikannya barang musiman yang sangat dihargai.
Memetik teh dulunya adalah acara seremonial yang diadakan di kebun teh kekaisaran.
Di beberapa daerah seperti Kyoto, reka ulang ritual tradisional ini masih dilakukan.
Di beberapa perkebunan, wisatawan bisa mengenakan pakaian ikonik pemetik teh.
Mereka memakai atasan biru gaya kimono bermotif dengan celemek merah dan tenugui (handuk kepala).