Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Mancing dengan Burung Komoran dan Upacara Minum Teh di Kota Uji Kyoto

Kompas.com - 24/Aug/2024, 19:50 WIB
Ilustrasi. Jenis teh hijau populer di Jepang.
Lihat Foto
Ilustrasi. Jenis teh hijau populer di Jepang.

Kyoto memiliki berbagai aktivitas khas yang dapat kamu coba seperti melihat orang memancing dengan bantuan burung kormoran dan ikut upacara minum teh.

Apakah kamu suka memancing ikan? Bagaimana kalau melihat orang memancing ikan dengan bantuan burung kormoran? 

Pernahkah kamu mencoba teh hijau? Bagaimana kalu kamu dapat membuatnya sendiri?

Kota Uji di Kyoto menyediakan dua tempat wisata untuk melakukan kedua aktivitas tersebut. Simak informasi mereka di bawah ini.

Baca juga: 3 Galeri Teko Teh Keramik Khas Kyoto Jepang, Bisa Beli Oleh-oleh

1. Mancing dengan burung komoran (ukai)

Ilustrasi burung kormoran berenang di sungai.
Ilustrasi burung kormoran berenang di sungai.

Menurut Kyoto-uji-kankou.or.jp, Kota Uji memiliki tradisi sepanjang 1.000 tahun di mana orang-orang memancing ikan dengan burung komoran atau disebut ukai, setiap malam musim panas di Sungai Uji.

Para pemancing tidak memakai tongkat pancing. Mereka menggunakan bantuan burung komoran untuk mencari dan menangkap ikan.

Burung kormoran ditali terlebih dahulu kemudian berenang untuk mencari ikan di sungai.

Pemancing menyalakan api besar di setiap kapal untuk dapat melihat di dalam kegelapan malam.

Kamu dapat mengikuti aktivitas ini sebagai penonton. Acara ini berjalan setiap tahun dari 1 Juli sampai September 30.

Alamat Ujitonokawa, Uji City, 611-0021
Tiket Dewasa: 2.000 yen atau Rp 214.000-an
Siswa SD: 1.000 yen atau Rp 107.000-an
Akses Sekitar 10 menit jalan kaki dari Uji Station
Situs https://www.kyoto-uji-kankou.or.jp/ukai-en.html

Baca juga: Harga Tiket Masuk 4 Kuil di Kyoto, Rata-rata Rp 60.000-an

2. Upacara minum teh

Ilustrasi orang menuang matcha ke dalam cangkir.
Ilustrasi orang menuang matcha ke dalam cangkir.

Menurut Kyoto-uji-kankou.jp, kamu dapat mengunjungi rumah teh Taihoan untuk mengikuti upacara minum teh.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads