Di beberapa daerah seperti Kyoto, reka ulang ritual tradisional ini masih dilakukan.
Di beberapa perkebunan, wisatawan bisa mengenakan pakaian ikonik pemetik teh.
Mereka memakai atasan biru gaya kimono bermotif dengan celemek merah dan tenugui (handuk kepala).
Mesin sering digunakan untuk panen skala besar saat ini.
Namun, memetik dengan tangan masih jadi pilihan untuk shincha kualitas tertinggi, terutama untuk teh mewah.
Shincha biasanya tidak disimpan seperti teh lain, paling enak dinikmati dalam beberapa minggu setelah pembelian.
Berada di bawah latar belakang megahnya Gunung Fuji, Prefektur Shizuoka memang dikenal sebagai daerah penghasil teh terbesar di Jepang.
Kalau kamu berkunjung ke sini, coba mampir ke Greenpia Makinohara atau Kawane Tea Farm Experience.
Banyak perkebunan di Shizuoka juga menawarkan tur berpemandu, sesi tasting teh, dan bahkan workshop membuat teh sendiri dengan tangan.