Ada juga tips untuk bertahan di tahun pertama di Jepang.
Beberapa perusahaan melakukan wawancara awal selama acara itu sendiri. Mereka memberikan umpan balik langsung atau langkah selanjutnya.
Ada kesempatan langka untuk berjejaring (networking). Kandidat bisa interaksi langsung.
Dengan perekrut dan perwakilan HRD Jepang. Ini sesuatu yang sering kali mustahil dilakukan hanya melalui lamaran daring.
Para ahli menjelaskan proses aplikasi visa. Contohnya visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services (技術・人文知識・国際業務ビザ).
Ini merupakan jalur utama bagi para profesional.
Acara-acara ini juga sering menghadirkan para alumni. Mereka orang Indonesia yang telah berhasil membangun karier di Jepang.
Mereka berbagi perjalanan dan kesalahan. Juga tips-tips berharga. Ini tawarkan wawasan dunia nyata yang sulit didapat di tempat lain.
Bagi para pencari kerja kantoran profesional, mengikuti acara kerja atau seminar bukanlah sekadar mengirimkan resume. Ini adalah tentang memahami sistemnya.