Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Sayur Musim Semi Jepang yang Baru Panen, Rasanya Lebih Manis dan Segar

Kompas.com - 23/03/2025, 13:30 WIB

Di Jepang, istilah 新 (shin) berarti baru atau segar sering digunakan untuk menyebut hasil panen sayuran musiman yang baru dipetik.

Contohnya adalah 新玉ねぎ (shin tamanegi, bawang bombai baru), 新キャベツ (shin kyabetsu, kol baru), 新じゃが (shin jaga, kentang baru), 新ごぼう (shin gobo, akar burdock baru), serta 新人参 (shin ninjin, wortel baru).

Sayuran "shin" ini populer dinikmati pada musim semi, menawarkan rasa dan tekstur unik dibanding sayuran biasa.

Lalu, apa sebenarnya keunikan sayuran "shin"? Yuk, kita simak lebih dalam.

Apa itu Sayuran "Shin"?

Normalnya, sayuran seperti kentang dan bawang bombai akan dikeringkan dan disimpan lama setelah dipanen.

Tapi sayuran berlabel "shin" ini berbeda, karena dipanen lebih awal, langsung dijual, dan tidak melewati proses pengeringan.

Itulah sebabnya sayuran "shin" punya rasa, tekstur, dan kesegaran berbeda dari sayuran biasa.

Beberapa keunggulan sayuran "shin":

  • Kesegaran Maksimal: Dipetik lebih awal, sehingga lebih segar dan lezat.
  • Tekstur Lembut: Lebih juicy dan empuk dibandingkan sayuran biasa.
  • Rasa Lebih Ringan: Rasanya cenderung manis alami dan tidak menyengat, cocok dimakan mentah atau dengan sedikit bumbu.
  • Hanya Ada Sebentar: Karena musiman, sayuran ini tersedia dalam waktu terbatas dan sangat ditunggu-tunggu setiap tahun.

Sayuran musim semi di Jepang.
Sayuran musim semi di Jepang.

Mengenal Lebih Dekat Sayuran "Shin" di Jepang

1. 新玉ねぎ (Shin Tamanegi, Bawang Bombai Baru)

Bawang bombai baru ini biasanya dipanen pada awal musim semi, terutama di daerah hangat seperti Pulau Awaji.

Berbeda dari bawang bombai biasa yang pedas dan tajam, shin tamanegi memiliki rasa manis alami, lembut, dan berair.

Rasanya ringan sehingga enak dimakan mentah dalam salad atau masakan sederhana.

2. 新キャベツ (Shin Kyabetsu, Kol Baru)

Shin kyabetsu adalah kol varietas musim semi dengan daun yang lembut dan rasa manis alami.

Dibandingkan kol biasa, teksturnya lebih empuk, tidak berserat, dan memiliki kandungan air tinggi.

Sayuran ini paling nikmat jika disantap mentah dalam salad, coleslaw, atau ditumis ringan.

3. 新じゃが (Shin Jaga, Kentang Baru)

Kentang baru atau shin jaga adalah kentang muda yang dipanen sebelum matang penuh pada musim semi.

Kentang ini memiliki kulit tipis yang tidak perlu dikupas, tekstur lebih creamy, dan rasa manis alami.

Cocok banget buat dikukus, dipanggang, atau dimasak simpel dengan mentega.

4. 新ごぼう (Shin Gobo, Akar Burdock Baru)

Shin gobo dipanen segar sehingga teksturnya lebih empuk, tidak terlalu berserat, dan memiliki aroma khas yang kuat.

Rasanya sedikit manis, beraroma tanah segar, dan biasanya ditumis, direbus sebentar, atau bahkan dibuat tempura.

5. 新人参 (Shin Ninjin, Wortel Baru)

Shin ninjin dipanen muda sehingga lebih renyah, manis, dan warnanya lebih cerah daripada wortel biasa.

Sangat enak dimakan mentah dalam salad atau dimasak sederhana dengan cara dikukus, ditumis ringan, atau diglaze menggunakan madu dan mentega.

Baca juga:

Sayuran Musiman Penting dalam Budaya Jepang

Masyarakat Jepang sangat menghargai konsep musim atau disebut dengan istilah 旬 (shun), yaitu menikmati bahan makanan saat sedang segar-segarnya.

Kehadiran shin tamanegi, shin kyabetsu, shin jaga, shin gobo, dan shin ninjin di pasar selalu menandakan perubahan musim, membuat warga Jepang sangat antusias.

Sayuran "shin" menjadi bagian penting dari makanan rumahan, menu restoran, bahkan promo spesial musiman di supermarket.

Tips Menikmati Sayuran "Shin"

Berikut beberapa cara simpel menikmati sayuran segar musiman khas Jepang ini:

  • Salad Shin Tamanegi: Iris tipis bawang baru, tambahkan kecap asin, katsuobushi, dan sedikit perasan jeruk nipis. Dijamin segar!
  • Coleslaw Shin Kyabetsu: Iris tipis kol baru, beri dressing ringan dari minyak wijen, cuka, dan garam. Renyah dan sehat!
  • Shin Jaga Butter Sauté: Tumis kentang baru dengan mentega, taburi garam sedikit untuk rasa maksimal.
  • Tumis Shin Gobo: Tumis gobo baru dengan kecap asin, mirin, dan biji wijen. Nikmat dan wangi.
  • Shin Ninjin Glaze: Wortel baru dimasak ringan dengan mentega dan madu agar rasa manis alaminya lebih keluar.

Kesimpulan

Sayuran "shin" Jepang bukan hanya tentang kesegaran, tetapi mencerminkan filosofi masyarakat Jepang yang sangat menghargai alam dan musim.

Manis lembutnya bawang shin tamanegi, renyahnya kol shin kyabetsu, creamy-nya kentang shin jaga, aroma khas dari shin gobo, dan wortel shin ninjin yang renyah dan manis alami.

Semua layak dicoba buat kamu yang menghargai kualitas sayuran segar.

Kehadiran sayuran ini tiap tahun mengingatkan kita agar menikmati bahan makanan dalam kondisi terbaik, seperti yang alam berikan.

Konten ditulis oleh Karaksa Media Partner (Maret 2025)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.