Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bahasa

5 Cara Orang Jepang Katakan Mungkin, Ada Tabun dan Kamoshirenai

Kompas.com - 27/02/2025, 15:32 WIB

Kenapa begitu?

Menurut penelitian dari University of Salamanca, orang Jepang cenderung menggunakan bahasa yang samar atau bernuansa kemungkinan.

Bukan karena mereka suka dengan ambiguitas, tapi demi menjaga kesopanan dan keharmonisan dalam berkomunikasi.

Mereka bisa mengurangi risiko menyinggung perasaan orang lain atau menciptakan konflik dengan menghindari ucapan yang terlalu tegas atau langsung.

Selain itu, cara berbicara yang tidak terlalu lugas ini juga bisa menjadi strategi halus untuk menolak sesuatu tanpa terkesan kasar, sehingga kedua belah pihak tetap bisa menjaga ekspresi muka.

Baca juga:

Ilustrasi seorang perempuan memakai payung saat hujan di Kyoto, Jepang.
Ilustrasi seorang perempuan memakai payung saat hujan di Kyoto, Jepang.

5 Ungkapan Ketidakpastian dalam Bahasa Jepang

Setelah banyak mengamati dan berdiskusi dengan rekan kerja saya, saya telah mengidentifikasi lima ekspresi ketidakpastian yang umum digunakan dalam Bahasa Jepang.

Berikut adalah penjelasannya beserta makna dan penggunaannya:

1. Tabun (多分)

Makna: "Mungkin"
Tingkat Kepastian: 60-70 persen

Ini adalah cara paling sederhana dan umum untuk mengatakan "mungkin" dalam bahasa Jepang.

Tabun adalah padanan yang paling mendekati kata "maybe" dalam Bahasa Inggris dan sering digunakan dalam percakapan santai.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.