Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Cara Ubah SIM Indonesia Jadi SIM Jepang, Bekal Kerja Jadi Sopir

Kompas.com - 11/02/2025, 16:10 WIB

Bila kamu tertarik bekerja menjadi sopir profesional di Jepang, syarat utama harus punya SIM Jepang yang sah.

Pemilik SIM Indonesia bisa mengubahnya menjadi SIM Jepang melalui Gaimen Kirikae.

Konversi SIM itu mencakup verifikasi dokumen, ujian teori, serta ujian keterampilan mengemudi.

Kamu bisa datang ke pusat pengujian dan penerbitan SIM di prefektur tempatmu tinggal. 

Diaspora Indonesia yang tinggal di Tokyo bisa ke Fuchu Driver’s License Testing and Issuing Center dan Samezu Driver’s License Testing and Issuing Center.

Sebaiknya kamu mengajak penerjemah untuk membantumu menjelaskan proses pengajuan SIM sebelum ujian.

Namun, mereka tidak boleh berada di dalam kendaraan selama kamu menjalani ujian praktik.

Masa berlaku SIM Jepang tiga tahun ditambah satu bulan dari tanggal penerbitan. Misalnya, SIM diterbitkan pada 15 April 2025, maka kedaluwarsa pada 15 Mei 2028.

Simak panduan lengkap mengenai persyaratan, prosedur, serta biaya mengubah SIM asing ke SIM Jepang.

Baca juga:

Contoh SIM Jepang yang harus dipunya bila mau bekerja jadi sopir di Jepang. (Foto ini diambil pada 09/12/2020)
Contoh SIM Jepang yang harus dipunya bila mau bekerja jadi sopir di Jepang. (Foto ini diambil pada 09/12/2020)

Syarat Ubah SIM Asing ke SIM Jepang

1. SIM Asing yang Masih Berlaku

Jika SIM asing tidak mencantumkan tanggal penerbitan, pemohon harus menyerahkan dokumen pendukung yang membuktikan kapan pertama kali SIM diterbitkan.

Jika SIM mencakup beberapa kategori kendaraan, pemohon harus menyertakan dokumen yang menunjukkan tanggal penerbitan masing-masing kategori.

Jika diwajibkan mengikuti ujian keterampilan mengemudi, SIM asing harus tetap berlaku hingga hari ujian.

2. Terjemahan Resmi SIM ke Bahasa Jepang

Terjemahan harus diterbitkan oleh salah satu lembaga berikut:

  • Kedutaan besar negara penerbit SIM di Jepang
  • Japan Automobile Federation (JAF)
  • German Automobile Federation (ADAC) (untuk pemegang SIM Jerman)
  • ZIPLUS Co., Ltd. (untuk pemegang SIM dari Amerika Serikat, China, Hong Kong, Myanmar, Nepal, Filipina, Taiwan, Vietnam, atau Ukraina)

3. SIM Jepang (Jika Ada atau Pernah Punya Sebelumnya)

4. Salinan Resmi Sertifikat Tempat Tinggal (“Jumin-hyo”)

Pemohon harus menyerahkan sertifikat tempat tinggal resmi yang mencantumkan kewarganegaraan atau tempat tinggal terdaftar.

Sertifikat ini tidak boleh mencantumkan My Number, dan jika terdapat My Number, pemohon harus menghitamkannya.

Jika tidak bisa mendapatkan Jumin-hyo, pemohon dapat menyerahkan Sertifikat Kembali Sementara ("Ichiji Kikoku Shomeisho") dan Salinan Kartu Keluarga ("Koseki Tohon").

Ilustrasi orang menyetir mobil.
Ilustrasi orang menyetir mobil.

5. Paspor atau Identitas Resmi

Pemohon yang tidak memiliki Jumin-hyo harus menunjukkan paspor, identitas resmi dari Kementerian Luar Negeri Jepang, atau dokumen identitas dari otoritas yang berwenang.

6. Bukti Masa Tinggal di Negara Penerbit SIM

Pemohon harus menunjukkan bahwa mereka tinggal di negara penerbit SIM selama total tiga bulan atau lebih setelah SIM diterbitkan.

Semua paspor, termasuk yang sudah kedaluwarsa, harus dibawa.

Jika menggunakan sistem kontrol otomatis di imigrasi, pemohon harus menyerahkan sertifikat tambahan untuk membuktikan durasi tinggal di negara tersebut.

7. Foto Paspor (3cm × 2,4cm)

Foto harus berwarna, menghadap ke depan, tanpa penutup kepala (kecuali untuk alasan medis atau agama), dan berlatar belakang polos.

Foto harus diambil dalam enam bulan terakhir sebelum pendaftaran.

8. Formulir Durasi Tinggal di Negara Penerbit SIM

Formulir harus diisi dengan akurat agar mempercepat proses aplikasi.

Jika memiliki rekam jejak perjalanan resmi dari negara penerbit SIM, formulir tidak perlu diserahkan.

9. Dokumen Tambahan (Jika Diperlukan)

Dokumen tambahan bisa diminta berdasarkan negara asal atau status SIM.

Jika memiliki SIM lama, disarankan untuk membawanya sebagai bukti riwayat mengemudi.

Baca juga:

Ilustrasi naik mobil di Jepang.
Ilustrasi naik mobil di Jepang.

Ujian Teori dan Praktik

Pemegang SIM dari 29 negara dan satu wilayah tertentu dibebaskan dari ujian teori dan praktik.

Bagi pemohon dari negara lain, konversi SIM asing ke SIM Jepang mengharuskan mereka untuk mengikuti ujian teori dan ujian praktik.

Ujian teori bertujuan untuk menguji pemahaman pemohon mengenai peraturan lalu lintas Jepang.

Tes ini terdiri dari 10 pertanyaan, dan pemohon harus menjawab minimal 7 pertanyaan dengan benar untuk lulus.

Ujian ini dapat diambil dalam berbagai bahasa termasuk Indonesia, Arab, Bengali, Burma, Inggris, Perancis, Hindi, Jepang, Khmer, Korea, Melayu, dan Mandarin.

Tersedia juga dalam Bahasa Mongolia, Nepali, Persia, Portugis, Rusia, Sinhala, Spanyol, Tagalog, Thai, Turki, Ukraina, Urdu, dan Vietnam.

Selain ujian teori, pemohon juga harus mengikuti ujian praktik untuk menguji keterampilan mengemudi mereka di jalur pengujian resmi.

Setelah lulus ujian teori, pemohon harus membuat reservasi terlebih dahulu untuk mengikuti ujian praktik.

Tanggal terdekat yang tersedia bisa memakan waktu beberapa bulan ke depan, sehingga disarankan untuk segera mengajukan permohonan setelah lulus ujian teori.

Biaya Konversi SIM

Biaya untuk mengonversi SIM asing ke SIM Jepang terdiri dari biaya pendaftaran, biaya penerbitan, dan biaya tambahan jika menambahkan kategori kendaraan pada SIM.

Biaya pendaftaran SIM:

  • SIM kendaraan biasa (Ordinary Motor Vehicle License): 2.550 yen
  • SIM kendaraan semi-menengah, menengah, dan besar (Semi Medium-sized/Medium-sized/Large Vehicles): 4.100 yen
  • SIM moped: 1.500 yen
  • SIM sepeda motor kecil, biasa, besar, dan kendaraan derek (Small/Ordinary/Large Motorcycles & Tow Vehicles): 2.600 yen

Jika pemohon ingin menambahkan kategori kendaraan pada SIM mereka, dikenakan biaya tambahan sebesar 200 yen per kategori.

Selain itu, semua jenis SIM yang telah dikonversi dikenakan biaya penerbitan sebesar 2.050 yen.

Sebagai contoh, total biaya untuk mengonversi SIM kendaraan biasa adalah 4.600 yen (2.550 yen + 2.050 yen).

Sementara untuk SIM kendaraan biasa yang ditambah dengan sepeda motor kecil, total biaya menjadi 7.400 yen (2.550 yen + 2.600 yen + 200 yen + 2.050 yen).

Jam Operasional Pusat SIM di Tokyo

Jam operasional pusat pengujian dan penerbitan SIM di Tokyo berlangsung dari Senin hingga Jumat, pukul 08.30 hingga 15.00 waktu setempat.

Namun, loket pendaftaran tutup sementara antara pukul 11.00 hingga 13.00.

Pusat pengujian SIM tidak beroperasi pada hari libur nasional, serta selama libur akhir tahun dan tahun baru, yaitu dari 29 Desember hingga 3 Januari.

Proses pengurusan SIM dapat memakan waktu hingga setengah hari, tergantung pada jumlah pemohon yang mendaftar.

Dalam beberapa kasus, SIM mungkin tidak dapat diterbitkan pada hari yang sama dengan pengajuan permohonan.

Sumber: Tokyo Metropolitan Police Department (https://www.keishicho.metro.tokyo.lg.jp/multilingual/english/traffic_safety/drivers_licenses/index.html)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.