Prefektur Hyogo di wilayah Kansai, adalah tempat yang penuh dengan perpaduan sejarah, alam, dan budaya.
Bagi wisatawan dari Indonesia, Hyogo menawarkan banyak pengalaman seru dan tak terlupakan.
Di artikel ini, kami akan mengenalkan tempat wisata rekomendasi, makanan khas, acara menarik, industri utama, serta cara menuju ke Hyogo.
Himeji Castle atau Shirasagi-jo menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO paling terkenal di Jepang.
Kasil ini dikenal sebagai “Istana Bangau Putih” karena dindingnya yang putih bersih dan desainnya anggun.
Tempat ini wajib dikunjungi oleh pecinta sejarah.
Saat musim semi, kastil ini dikelilingi bunga sakura yang bermekaran, menciptakan pemandangan yang indah untuk berfoto.
Perjalanan ke Hyogo tidak lengkap tanpa berendam di Arima Onsen, salah satu pemandian air panas tertua di Jepang.
Di sini, kamu bisa menikmati dua jenis air panas: Kinsen (air emas) dan Ginsen (air perak), yang cocok untuk relaksasi.
Jalanan tradisional di sekitar onsen yang dipenuhi toko suvenir dan bangunan bersejarah juga asyik untuk dijelajahi.
Terletak di tepi laut Kota Kobe, area ini menawarkan tempat belanja, kuliner, dan pemandangan malam yang memukau.
Saat malam hari, Port Tower dan bianglala menyala dengan indah, menciptakan suasana romantis. Cocok untuk liburan keluarga maupun pasangan!
Baca juga:
Terkenal di seluruh dunia sebagai daging wagyu premium, Kobe Beef punya tekstur lembut dan rasa yang kaya.
Daging ini berasal dari sapi Tajima, jenis sapi hitam Jepang yang hanya diolah di Kobe agar memenuhi standar sebagai Kobe Beef.
Kamu bisa menikmatinya dalam berbagai hidangan seperti steak atau sukiyaki di restoran lokal.
Makanan khas dari Kota Akashi ini mirip dengan takoyaki, tapi adonannya lebih lembut karena mengandung banyak telur.
Biasanya, akashiyaki disantap dengan mencelupkannya ke dalam kuah kaldu gurih, memberikan sensasi rasa unik dan lezat.
Camilan ini populer di kalangan warga lokal maupun wisatawan.
Hidangan tradisional dari Hyogo ini biasanya disantap saat musim semi.
Ikanago no kugini adalah ikan kecil yang dimasak dengan kecap manis dan bumbu khas.
Rasa makanan ini gurih manis yang cocok disantap dengan nasi hangat.
Baca juga:
Hyogo punya banyak festival sepanjang tahun.
Salah satu yang paling terkenal adalah Nada Kenka Matsuri atau Festival Perkelahian Nada, yang diadakan setiap Oktober.
Festival ini menampilkan kuil portabel (mikoshi) yang saling berbenturan, menciptakan suasana penuh semangat dan energi.
Di musim dingin, Kota Kobe menyelenggarakan Kobe Luminarie, festival cahaya spektakuler yang menerangi kota dengan dekorasi lampu, menciptakan suasana magis dan meriah.
Hyogo punya ekonomi yang seimbang dengan sektor industri, pertanian, dan perikanan yang berkembang pesat.
Kota Kobe dikenal sebagai salah satu pelabuhan utama di Jepang dengan industri perdagangan dan pembuatan kapal yang maju.
Hyogo juga terkenal dengan produksi sake di distrik Nada, yang menghasilkan sake berkualitas tinggi.
Selain itu, daerah ini terkenal dengan hasil pertaniannya, seperti bawang Awaji dan daging sapi Tajima/Kobe, yang terkenal di seluruh Jepang.
Pergi ke Hyogo dari Indonesia sangat mudah.
Kamu bisa terbang dari Jakarta atau Denpasar ke Bandara Internasional Kansai (Osaka).
Dari sana, Hyogo bisa dicapai dalam waktu sekitar satu jam dengan kereta atau bus.
Alternatif lain, kamu bisa menggunakan penerbangan domestik dari Bandara Kobe, sehingga lebih mudah mencapai Hyogo dari kota-kota lain di Jepang.
Prefektur Hyogo adalah destinasi yang menarik dengan tempat wisata bersejarah, kuliner lezat, festival unik, dan industri yang beragam.
Bagi wisatawan dari Indonesia, Hyogo adalah tempat yang wajib dikunjungi untuk merasakan pesonanya secara langsung!
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Februari 2025)
View this post on Instagram