Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Try This!

Dari Choboyaki ke Takoyaki Khas Osaka, Bola-bola Gurih Berisi Gurita

Kompas.com - 10/01/2025, 20:45 WIB

Ketika membicarakan kuliner khas Osaka, takoyaki pasti menjadi salah satu yang pertama kali terlintas di pikiran. 

Dengan bentuk bulat sempurna dan rasa khas, takoyaki telah menjadi simbol kuliner Osaka dan dikenal luas di Jepang maupun mancanegara.

Tak hanya enak, takoyaki juga memiliki sejarah menarik yang menjadikannya bagian penting dari budaya kuliner Jepang.

Sejarah Takoyaki: Dari Choboyaki Jadi Camilan Ikonik Osaka

Takoyaki berawal dari camilan sederhana bernama choboyaki, yang populer di akhir era Meiji hingga awal era Taisho.

Makanan itu terbuat dari adonan tepung dan air yang dicetak setengah bulat, kemudian ditambahkan bahan seperti konyaku, udang kering, dan lobak acar. P

ada masa itu, camilan ini sering dijual di dagashiya (warung camilan murah) dan yatai (gerobak makanan).

Pada akhir era Taisho, muncul camilan baru bernama radio-yaki, yang terinspirasi dari teknologi radio yang sedang populer kala itu.

Radio-yaki menggunakan isian sederhana seperti daging cincang.

Namun, inovasi besar terjadi di awal era Showa ketika gurita digunakan sebagai isian utama, yang kemudian menjadi ciri khas takoyaki.

Setelah Perang Dunia II, gaya takoyaki modern lahir.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.