Pengunaan kain ini secara berulang dan mewariskannya turun temurun dapat mengurangi bahan sekali pakai dan dampak terhadap lingkungan bisa dikurangi.
Baca juga:
Ada banyak teknik melipat furoshiki yang menjadikan kain ini semakin menarik.
Cara melipat furoshiki disesuaikan dengan barang yang dibungkus.
Lipatannya dapat bervariasi tergantung pada barang yang dibungkus dan hasil yang diinginkan.
Misalnya, membungkus bento dengan furoshiki merupakan seni tersendiri.
Ada lipatan khusus yang membantu mengamankan kotak sekaligus mempercantik tampilannya.
Pengalaman dengan furoshiki membuat saya menghargai kepraktisan, keindahan, dan makna budayanya.
Ini adalah cara kecil dan mendalam untuk memasukkan keberlanjutan ke dalam kehidupan kita sehari-hari.
Sekaligus menghormati tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Dengan memilih furoshiki untuk membungkus bento atau hadiah, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menganut budaya perhatian dan keramahtamahan.