Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Tradisi Jepang

Furoshiki, Kain Tradisional Jepang Ramah Lingkungan dan Estetis

Kompas.com - 02/01/2025, 22:25 WIB

Pengunaan kain ini secara berulang dan mewariskannya turun temurun dapat mengurangi bahan sekali pakai dan dampak terhadap lingkungan bisa dikurangi.

Baca juga:

Cara Melipat Furoshiki

Cara melipat furoshiki, kain pembungkus khas Jepang.
Cara melipat furoshiki, kain pembungkus khas Jepang.

Ada banyak teknik melipat furoshiki yang menjadikan kain ini semakin menarik.

Cara melipat furoshiki disesuaikan dengan barang yang dibungkus.

Lipatannya dapat bervariasi tergantung pada barang yang dibungkus dan hasil yang diinginkan.

Misalnya, membungkus bento dengan furoshiki merupakan seni tersendiri.

Ada lipatan khusus yang membantu mengamankan kotak sekaligus mempercantik tampilannya.

Kesimpulan: Merangkul Keindahan Furoshiki

Pengalaman dengan furoshiki membuat saya menghargai kepraktisan, keindahan, dan makna budayanya.

Ini adalah cara kecil dan mendalam untuk memasukkan keberlanjutan ke dalam kehidupan kita sehari-hari.

Sekaligus menghormati tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Dengan memilih furoshiki untuk membungkus bento atau hadiah, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menganut budaya perhatian dan keramahtamahan.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.