Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Cerita WNI di Jepang Dikasih Banyak Barang Gratis

Kompas.com - 02/12/2024, 18:18 WIB

Orang Jepang suka kasih barang gratis

Suatu hari, sepulang kerja, saya naik lift ke apartemen saya. Begitu keluar dari lift, saya melihat tetangga sedang sibuk merapikan barang di depan kamarnya.

Tiba-tiba, dia memanggil saya dan menawarkan beberapa barang yang tampaknya sudah tidak lagi dibutuhkannya.

"Ini masih bagus, kamu butuh? Ambil saja, gratis," katanya dengan ramah.

Awalnya, saya ragu karena saya cenderung agak pemalu dan tidak terbiasa menerima barang gratis dari orang yang baru dikenal.

Namun, setelah mengobrol sebentar, saya tahu bahwa dia akan pindah dari apartemen dan tidak membutuhkan barang-barang itu lagi.

Tanpa pikir panjang, saya pun menerima tawaran itu.

Saat saya membawa barang-barang tersebut ke kamar, saya teringat betapa rumitnya proses pembuangan barang-barang besar di Jepang.

Saya berpikir, "Mungkin ini cara yang lebih mudah daripada mengikuti jadwal pembuangan atau membayar biaya pengangkutan".

Baca juga: Budaya Mottainai, Alasan Orang Jepang Suka Kasih Barang Gratis

Ilustrasi meja dan kursi.
Ilustrasi meja dan kursi.

Beberapa bulan kemudian, seorang teman saya dari Korea yang telah tinggal di Jepang selama tiga tahun, memutuskan untuk kembali ke negara asalnya.

Dia menghadapi masalah yang sama: barangnya banyak yang tidak dapat dibawa kembali ke Korea.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.