Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Cerita WNI di Jepang Dikasih Banyak Barang Gratis

Kompas.com - 02/12/2024, 18:18 WIB

Saya sudah tinggal di Tokyo, Jepang, selama hampir setahun ini. Meski sudah agak terbiasa dengan kehidupan di sini, selalu saja ada hal-hal baru yang mengejutkan.

Salah satunya adalah cara orang Jepang mengelola sampah dan barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi.

Di Indonesia, kita terbiasa membuang barang-barang yang sudah tidak dibutuhkan begitu saja tanpa pikir panjang

Namun, di Jepang, ada banyak aturan membuang sampah, terutama barang-barang besar atau barang elektronik.

Baca juga: Mottainai, Contek Tradisi Jepang Dalam Menjaga Lingkungan

Pengelolaan sampah di Jepang

Saya tinggal di gedung apartemen sepuluh lantai di kawasan Tokyo. Segala sesuatu di sini tertata rapi, termasuk cara orang Jepang menangani sampah.

Setiap jenis sampah memiliki jadwal dan tempat pengumpulan yang berbeda.

Bahkan barang-barang besar seperti furnitur atau barang elektronik harus dibawa ke tempat pengumpulan khusus.

Selain itu, kamu juga bisa membayar biaya untuk membuang barang-barang berukuran besar.

Awalnya, saya merasa agak repot karena membuang barang di Indonesia tidak serumit ini.

Namun, seiring berjalannya waktu, saya jadi paham bahwa semua prosedur ini ada untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di kota padat seperti Tokyo.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.