Badan gerbong yang berwarna hitam adalah gambar kesederhanaan dan ketabahan karena masing-masing kamar dirancang dengan cara yang berbeda, Wisatawan dapat memilih untuk makan dalam suasana klasik, suasana yang hangat seperti rumah kayu, dan banyak lagi.
Kereta berjalan melewati pegunungan dan daerah pedesaan ketika meninggalkan Stasiun Yoshimatsu. Sebelum tiba di Stasiun Osumi-Yokogawa, wisatawan akan melewati Maruike Yusui, yang dikenal sebagai salah satu dari 100 sumber air alami terbaik di Jepang.
Stasiun Osumi-Yokogawa dan Stasiun Kareigawa populer sebagai stasiun tertua di Prefektur Kagoshima.
Stasiun Kareigawa adalah stasiun yang tak berpetugas dan menjadi tempat kereta ekspres berhenti. Stasiun Kareigawa disebut sebagai stasiun paling terkenal di Jalur Hisatsu.
Selain itu, kucing yang dikenal sebagai "Nyantaro" (secara resmi disebut "Tanuki Cat Nyantaro") sudah tinggal di stasiun sejak tahun 2005. Jika ingin bertemu Tanuki Cat Nyataro, kamu harus mengatur jadwal kunjungan yang tepat.
Satu hal yang perlu diketahui tentang Stasiun Kareigawa adalah kuliner Hyakunen no Tabi Monogatari Kareigawa (Kisah Perjalanan Seratus Tahun, Sungai Karei) seharga 1.080 yen.
Kuliner itu menempati tempat pertama selama tiga tahun berturut-turut di Kyushu Ekiben Grand Prix. Ekiben adalah makanan bento yang dijual di stasiun tertentu.
Mereka menggunakan berbagai jenis bahan lokal seperti jamur manis, miso dengaku (bahan makanan yang dimiringkan dan dipanggang dengan lapisan miso), kroket, dan tempura kentang manis (masyarakat lokal menyebutnya "Gane") yang dibungkus dengan kulit bambu.
Meskipun ekiben juga dijual di stasiun, disarankan untuk membeli tiket penukaran ekiben terlebih dahulu dan menerimanya di dalam gerbong penumpang. Jangan lupa untuk membuat reservasi karena kuliner ini sangat laris terjual.
Untuk hidangan penutup, wisatawan dapat mencoba Ogon no Purin Anno (Puding Emas Anno) seharga 340 yen yang dijual di gerbong pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur.