Gerbong penumpang diproduksi ulang oleh Eiji Mitooka, seorang desainer industri yang bekerja pada Nanatsuboshi (tujuh bintang) di Kyushu, berdasarkan model kereta Brill dari almarhum Hara. Model tersebut juga dikenal sebagai "Model Kereta Api Terbaik" pada masa itu.
Dengan mengatur "kereta seri Diesel Kiroshi 47" dalam gaya modern dan menggabungkan warna, bentuk, bahan, dan pengerjaan Kyushu, sebuah gerbong penumpang mewah yang unik telah dibuat.
Selain interiornya, kereta tamasya juga menarik perhatian karena pelayanannya yang baik dan mewah selama perjalanan. Begitu kereta meninggalkan stasiun, Sweet Course (menu makanan manis) juga dimulai.
Menu course ini diproduksi oleh Yoshihiro Narisawa yang merupakan pemilik sekaligus koki restoran terkenal NARISAWA di Tokyo.
Ia menggunakan bahan-bahan musiman, yang dipilih secara hati-hati dan diatur dengan berbagai produsen dari Kyushu. Hidangan dalam menu yang disajikan dan koki full-time mengelola dapur di kereta berubah setiap bulan.
Kereta memiliki dua rute perjalanan yakni jalur Nagasaki, yang membentang antara Nagasaki dan Sasebo; dan jalur Oita, yang membentang antara Oita dan Hita. Menu course makanan berubah selama periode waktu yang ditetapkan. Sejak bulan April 2019, jadwal keberangkatan diatur berdasarkan waktu makan siang dan makan malam.