Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Top Lists

Kereta Wisata di Jepang Ini Tawarkan Pengalaman Kulineran dan Pemandangan Indah

Kompas.com - 13/09/2019, 23:52 WIB

Gerbong penumpang diproduksi ulang oleh Eiji Mitooka, seorang desainer industri yang bekerja pada Nanatsuboshi (tujuh bintang) di Kyushu, berdasarkan model kereta Brill dari almarhum Hara. Model tersebut juga dikenal sebagai "Model Kereta Api Terbaik" pada masa itu.

Dengan mengatur "kereta seri Diesel Kiroshi 47" dalam gaya modern dan menggabungkan warna, bentuk, bahan, dan pengerjaan Kyushu, sebuah gerbong penumpang mewah yang unik telah dibuat.

Lampu antik dan sofa di dalam gerbong membuat para tamu merasa seolah-olah mereka bepergian ke luar negeri.
Lampu antik dan sofa di dalam gerbong membuat para tamu merasa seolah-olah mereka bepergian ke luar negeri.

Selain interiornya, kereta tamasya juga menarik perhatian karena pelayanannya yang baik dan mewah selama perjalanan. Begitu kereta meninggalkan stasiun, Sweet Course (menu makanan manis) juga dimulai.

Kudapan yang dibuat dengan bahan Gula merah Savarin dari Kagoshima dan teh barley dari Saga
Kudapan yang dibuat dengan bahan Gula merah Savarin dari Kagoshima dan teh barley dari Saga

Menu course ini diproduksi oleh Yoshihiro Narisawa yang merupakan pemilik sekaligus koki restoran terkenal NARISAWA di Tokyo.

Ia menggunakan bahan-bahan musiman, yang dipilih secara hati-hati dan diatur dengan berbagai produsen dari Kyushu. Hidangan dalam menu yang disajikan dan koki full-time mengelola dapur di kereta berubah setiap bulan.

Gerbong No. 1, yang terbuat dari kayu maple cerah dan lembut yang memiliki kursi untuk dua dan empat orang.
Gerbong No. 1, yang terbuat dari kayu maple cerah dan lembut yang memiliki kursi untuk dua dan empat orang.

Kereta memiliki dua rute perjalanan yakni jalur Nagasaki, yang membentang antara Nagasaki dan Sasebo; dan jalur Oita, yang membentang antara Oita dan Hita. Menu course makanan berubah selama periode waktu yang ditetapkan. Sejak bulan April 2019, jadwal keberangkatan diatur berdasarkan waktu makan siang dan makan malam.

Halaman:
Editor : Wahyu adityo prodjo

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.