Mempelajari cara menyebut anggota keluarga dalam bahasa Jepang sangat penting untuk komunikasi yang efektif dan pemahaman budaya.
Bahasa Jepang memiliki istilah khusus yang berbeda berdasarkan tingkat kesopanan, usia, dan hubungan pembicara dengan orang yang dimaksud.
Yuk, kita pelajari cara menyebut kakek-nenek dan saudara kandung, serta mengungkap beberapa nuansa budaya yang menarik.
Dalam bahasa Jepang, terdapat istilah formal dan informal untuk menyebut kakek dan nenek:
Formal: 祖父 (sofu) — Digunakan untuk menyebut kakek sendiri kepada orang di luar keluarga. Cocok dalam situasi formal maupun percakapan sehari-hari yang biasa.
Informal: おじいさん (ojiisan) — Umum digunakan untuk menyebut kakek orang lain atau dalam percakapan yang sopan.
Panggilan sayang: おじいちゃん (ojiichan) — Istilah penuh kasih sayang, biasa digunakan untuk menyapa langsung kakek sendiri atau dalam lingkup keluarga.
Formal: 祖母 (sobo) — Digunakan untuk menyebut nenek sendiri secara formal.
Informal: おばあさん (obaasan) — Digunakan untuk menyebut nenek orang lain atau dalam situasi yang sopan.
Panggilan sayang: おばあちゃん (obaachan) — Istilah penuh kasih sayang yang biasa digunakan untuk menyapa langsung nenek sendiri atau dalam keluarga.