Waktu pertama kali tiba di Jepang, saya langsung akrab dengan satu frasa yang sering muncul di anime yaitu gochisōsamadeshita.
Awalnya saya pikir ini cuma basa-basi yang diucapkan habis makan ramen atau sushi.
Tapi, setelah beberapa waktu tinggal di Jepang, saya sadar, gochisōsamadeshita punya arti dan peran yang jauh lebih dalam di kehidupan sehari-hari.
Baca juga:
Secara harfiah, gochisōsamadeshita (ごちそうさまでした) berarti “terima kasih atas jamuannya.”
Frasa ini sekarang hampir selalu ditulis dengan hiragana, tapi kalau kita lihat versi kanjinya (御馳走様でした), ada cerita menarik di baliknya.
Dulu, kata 御馳走 punya makna “mengirim kuda berlari,” menggambarkan betapa besarnya usaha seseorang untuk menyiapkan hidangan.
Jadi, saat kamu bilang gochisōsamadeshita ke ibu setelah makan, sebenarnya kamu sedang berterima kasih atas usahanya yang sudah repot belanja dan masak untukmu.
Di Jepang, frasa gochisōsamadeshita hampir selalu terdengar setiap kali makan di restoran.
Baik di izakaya kecil milik keluarga maupun restoran besar, pelanggan biasanya membungkuk sedikit sambil mengucapkan frasa ini setelah selesai makan dan mengembalikan piring ke staf.