Jepang menyediakan sistem yang membantu para orang tua untuk mendapatkan lebih banyak waktu untuk merawat anak-anak mereka.
Kalau kamu ingin tinggal di Jepang, kamu wajib mengerti peraturan-peraturan sistem ini supaya kamu dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin.
Inilah informasi tentang cuti merawat anak di Jepang dan tunjangan yang kamu bisa dapatkan sewaktu cuti merawat anak melansir "Buku Panduan Hidup dan Bekerja bagi Orang Asing yang Tinggal di Jepang" oleh Kementerian Kehakiman Jepang.
Baca juga: Aturan Pajak Penghasilan di Jepang, Pekerja Asing juga Harus Bayar
1. Aturan cuti merawat anak di Jepang
Cuti merawat anak adalah waktu libur yang layak didapatkan oleh para pekerja laki-laki dan wanita ketika anak mereka mencapai umur satu tahun.
Cuti ini dapat diperpanjang sampai anaknya berumur dua tahun dalam kondisi tertentu. Cuti ini dapat diambil bertahap sebanyak dua kali.
Cuti sepanjang empat minggu yang diambil oleh para pekerja pria dan wanita dalam waktu kurang dari delapan minggu setelah kelahiran anak adalah cuti ayah pasca-anak lahir.
Cuti ini dapat diambil bertahap sebanyak dua minggu.
Pihak tempat kerja dilarang menolak pengajuan cuti merawat anak dan cuti ayah pasca-anak lahir.
Pihak tempat kerja juga dilarang memecat pekerja atau merugikan pekerja karena alasan pengajuan cuti merawat anak dan cuti ayah pasca-anak lahir.
Baca juga: Aturan Kerja di Jepang dari Jam Kerja sampai Cuti Tahunan Berbayar
2. Tunjangan cuti merawat anak di Jepang
Pekerja dapat menggunakan aplikasi Hello Work untuk meminta tunjangan ketika cuti merawat anak bila memenuhi syarat berikut: