Peserta magang program kerja sama Kementerian Ketenagakerjaan RI dengan International Manpower Development Organization Japan (IM Japan) bakal menjalani pemagangan selama tiga tahun.
Peserta bakal mendapatkan uang saku sesuai dengan bidang kerjanya.
Melansir Jepang.magangln.id, uang saku magang Jepang bidang konstruksi sekitar 105.000 yen atau Rp 10,9 juta-an untuk tahun ke-1 magang.
Tahun ke-2 magang, peserta bidang konstruksi mendapatkan uang saku sekurangnya 110.000 yen atau Rp 11,5 juta-an.
Selanjutnya, uang saku tahun ke-3 lebih kurang 120.000 yen atau Rp 12,5 juta-an.
Uang saku tersebut bakal diberikan setiap bulan kepada peserta magang.
Selain uang saku; peserta magang IM Japan bakal mendapatkan tunjangan seperti subsidi pelatihan di Indonesia sebesar 100.000 yen atau Rp 10,5 juta-an dan tunjangan pelatihan 1 bulan di training center Jepang sebesar 80.000 yen atau Rp 8,4 juta-an.
Selanjutnya mendapatkan uang transportasi dari asrama ke perusahaan, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan kerja, dan tunjangan pensiun, serta tiket pesawat Indonesia-Jepang PP, dan Tunjangan Dana Usaha Mandiri (DUM) sebesar 500.000-900.000 yen atau Rp 52,3 juta-an sampai Rp 94 juta-an.
Tentunya, peserta magang juga akan menerima sertifikat dari IM Japan.
Baca juga: Berapa Tunjangan Magang Kerja di Jepang?
Sumber: Kemnaker IM Japan (https://jepang.magangln.id/index.php/home/program_magang)