Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Rekomendasi Ramen Otentik dan Terkenal dari 5 Daerah Berbeda di Jepang

Kompas.com - 25/Feb/2023, 15:30 WIB
Ramen Jepang
Lihat Foto
Ramen Jepang

OhayoJepang - Salah satu kuliner yang sangat identik dengan Jepang adalah ramen.

Ramen sangat melekat dalam budaya Jepang. Tak heran, kamu akan menemukan beragam ramen di tiap daerah, yang dimasak dengan cara berbeda.

Meski dimasak dengan bahan dan cara berbeda, kamu akan mendapatkan kekayaan rasa dan kenikmatan dalam tiap mangkuk ramen. 

Berikut ini lima jenis ramen di berbagai daerah Jepang yang wajib kamu coba, seperti dilansir dari laman resmi Japan Travel. 

Baca juga: Ini Restoran Ramen Berbintang Michelin di Tokyo, Apa Istimewanya?

1. Hakata Ramen dari Fukuoka

Salah satu jenis ramen terpopuler adalah ramen Hakata atau ramen Tonkotsu. 

Ramen ini berasal dari kota Fukuoka di Prefektur Fukuoka. Hakata ramen lebih tipis dibandingkan mi lainnya, sehingga mudah dimasak.

Kamu bisa memilih tekstur mie yang ekstra keras hingga ekstra lembut sesuai selera. Kuahnya yang keruh dengan rasa lembut, dibuat dari daging rebus. 

Baca juga: Inilah 5 Kedai Ramen Terbaik di Fukuoka

Jika makan ramen hakata, kamu bisa meminta ekstra mi dari restoran jika mi yang pertama kamu pesan sudah habis. Sistem ini disebut dengan ‘kaedama’.

2. Sapporo Ramen dari Hokkaido

Ramen Sapporo adalah jenis hidangan mi Jepang yang populer dari Hokkaido, dengan mie tebal dan bergelombang. 

Bentuk mienya bisa mempertahankan rasa kuah dengan baik, sehingga membuat mi sangat enak. 

Ramen ini menggunakan sup miso yang terbuat dari tulang babi dan potongan ayam. Tapi ada juga yang menggunakan kombinasi aneka seafood. 

Ramen Sapporo mengandung banyak sayuran, sehingga cukup bergizi. Untuk topping biasanya menggunakan krim mentega dan jagung manis.

Baca juga: Kedai di Jepang Ini Sajikan Ramen Super Pedas yang Bikin Ketagihan

Meski ramen Sapporo terkenal dengan sup miso, tapi ada juga restoran yang menggunakan kaldu berbahan dasar garam dan kecap.

3. Kitakata Ramen dari Fukushima

Kitakata Ramen juga dijuluki sebagai ‘hirauchi jukusei taka suimen’, yang berarti mi pipih matang dengan banyak air. 

Ramen ini menggunakan mie selebar empat milimeter, yang diratakan dan digulung. Saat disantap, kamu akan merasakan tekstur mi yang padat, karena dimatangkan dalam waktu lama. 

Baca juga: Catat! 3 Ramen Halal yang Wajib Dicoba di Tokyo

Sup dari ramen Kitakata menggunakan bahan dasar kecap asin yang berpadu sempurna dengan mi.

4. Toyama Black Ramen dari Toyama

Saat berkunjung ke Kota Toyama di Prefektur Toyama, kamu pasti akan melihat sajian ramen dengan kuah hitam legam yang disajikan di restoran. 

Ramen unik ini disebut Toyama Black Ramen. Warna kuah hitam diperoleh dengan memadukan kecap hitam dengan kaldu ayam dan ikan. 

Daging babi panggang direbus dalam sup hitam menambah rasa yang kaya, dengan bawang hijau dan lada hitam.

Ada beberapa pilihan toping seperti telur, jika ingin membuat rasanya lebih lembut. 

Baca juga: Apa Jadinya Jika Restoran Sushi Kelas Atas Membuat Ramen?

5. Tokushima Ramen dari Tokushima

Berasal dari Prefektur Tokushima, ramen Tokushima terkenal karena sup cokelatnya yang dibuat dengan campuran kaldu tulang babi dengan kecap hitam atau kecap Tamari. 

Biasanya toping ramen ini menggunakan irisan daging, tauge, daun bawang, dan telur mentah. 

Selain cokelat, ada juga ramen Tokushima yang menyajikan kuah kuning dan putih. 

Ramen Tokushima dengan sup kuning dibuat dengan mencampurkan kaldu ayam dan sayuran, dengan kecap berwarna terang. 

Baca juga: Rekomendasi Restoran Dekat Stasiun Shibuya untuk Pecinta Kuliner

Sementara ramen dengan kuah putih menggunakan kaldu tulang babi yang dicampur dengan kecap berwarna muda atau putih.

Halaman:
Editor : Dinia Adrianjara

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.