OhayoJepang - Tradisi pernikahan di setiap negara berbeda-beda. Tak terkecuali negara Jepang yang memiliki sejarah panjang dan budaya yang kental.
Tradisi pernikahan di Jepang memiliki keunikan tersendiri. Ada berbagai gaya pernikahan di Jepang, seperti gaya pernikahan Buddha, Shinto, maupun secara Kristen.
Walau berlatar agama yang berbeda, setiap tradisi pernikahan tersebut memiliki pakem pelaksanaan yang sama.
Karena keunikannya, warga negara asing yang menetap di Jepang dan tidak mengenal tradisi ini, bisa saja melakukan kesalahan tak disengaja.
Oleh karena itu, simak artikel berikut untuk mengetahui pernikahan khas Jepang pada umumnya.
Baca juga: Musim Gugur di Jepang Lebih Seru Dengan Hakone Yunessun Autumn Festival 2019
Ada undangan informal
Dengan teknologi mutakhir, banyak calon pengantin yang memberitahukan rencana pernikahan tersebut ke keluarga dan teman melalui sosial media atau aplikasi pesan.
Pemberitahuan ini biasanya diberikan dua sampai tiga bulan sebelum tanggal pernikahan. Calon pengantin akan bertanya dan mengonfirmasi alamat yang dituju untuk mengirim undangan resmi mereka.
Menerima undangan resmi
Undangan resmi biasanya tertulis informasi detail mengenai acara pernikahan, serta kartu konfirmasi kedatangan untuk RSVP.