Kirim kembali kartu konfirmasi kedatangan
Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan dan perhatikan saat mengirim kartu konfirmasi kedatangan. Hal ini penting karena dapat menunjukan cara kamu menghargai pengirim undangan
Pada bagian depan, silang karakter “行” dan tulis “様” di sebelahnya. Sementara di bagian belakang, silang semua karakter “御” dan “芳” dengan dua garis paralel, ini merupakan cara terbaik untuk menghapus karakter kanji menurut kebiasaan orang Jepang.
Jika kamu mau menulis pesan tertentu, hindari penggunaan koma (,) dan titik (.), karena dua simbol ini berfungsi untuk mengakhiri atau menjeda suatu kalimat. Hal ini pun bisa dianggap doa yang menyiratkan hubungan dari calon pengantin, sehingga dianggap akan membawa nasib buruk.
Siapkan hadiah pernikahan
Kamu tidak perlu pusing-pusing menyiapkan kado tertentu. Seperti di Indonesia, orang Jepang juga memiliki tradisi memberi ご祝儀 (goshugi) atau お祝い金 (oiwaikin) yang berarti hadiah berupa uang.
Saat menyiapkan goshugi, pastikan uang yang diberi merupakan uang baru tanpa noda dan coretan. Nominal uang yang diberikan harus 10.000-an dan jumlah lembaran uangnya harus satuan nomor ganjil.
Hindari pemberian lembaran uang dengan total angka genap seperti 2 atau 4 lembar, karena nomor ini menyimbolkan perpisahan.
Jumlah uang juga tergantung dari seberapa jauh hubungan kamu dengan pasangan tersebut. Jika kamu teman atau kolega dari salah satu pasangan, maka 30.000 yen dipandang pantas. Namun bila kamu adalah seorang pelajar, maka 20.000 yen masih diterima.
Baca juga: Makan Enak di Kyoto, Mampir ke Pasar Nishiki!
Perhatikan angka dari setiap uang. Aturan angka ganjil juga berlaku di hal ini. Jika kamu berencana memberi 30.000 yen, maka siapkan 3 buah uang bernominal 10.000.