Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Industri Akomodasi di Jepang

Kompas.com - 16/Oct/2019, 22:02 WIB
Ilustrasi kamar hotel.
Lihat Foto
Ilustrasi kamar hotel.

OhayoJepang - Jepang merupakan negara maju untuk industri hospitalitas, terutama di industri akomodasi. Layanan pelanggan mereka di bidang ini diketahui sebagai layanan kelas dunia.

Hal ini karena di Jepang, keramahtamahan menyeluruh menjadi layanan terbaik yang disebut omotenashi dalam bahasa Jepang. Hal tersebut merupakan salah satu budaya penting dalam bidang hospitalitas Jepang.

Industri akomodasi merupakan salah satu bidang industri tambahan yang dibuka untuk pekerja asing pada jenis visa Pekerja Berketerampilan Spesifik dari 14 bidang yang tersedia. Dalam artikel ini akan dibahas topik-topik seperti deskripsi pekerjaan, lingkungan kerja, persyaratan keterampilan, prospek kerja, dan gaji.

Mau tau seperti apa rasanya bekerja di sebuah hotel di Jepang? Berikut liputannya. 

Baca: Kerja di Jepang, 14 Sektor Pekerjaan yang Membuka Lowongan untuk Visa Pekerja Berketerampilan Spesifik

Apa yang dilakukan oleh karyawan hotel?

Ilustrasi karyawan hotel.
Ilustrasi karyawan hotel.

Seperti bidang perhotelan negara lain di dunia, departemen hotel di Jepang pun terbagi ke dalam Departemen Front Office, Departemen Housekeeping, dan Departemen Food and Beverage.

Departemen Front Office bertanggung jawab atas penerimaan tamu, Departemen Housekeeping bertanggung jawab atas pembersihan kamar, sedangkan Departemen Food and Beverage bertanggung jawab atas layanan makanan dan minuman. Masing-masing departemen memiliki peran yang berbeda.

Resepsionis front desk adalah wajah dari sebuah hotel. Selain front desk, tamu juga dapat menemukan staf lain di lobi, seperti relasi tamu yang menyambut tamu di pintu masuk, portir yang memandu tamu ke kamar mereka, dan concierge yang memberikan informasi tentang transportasi, jalan-jalan, dan restoran untuk makanan di luar.

Di restoran dan bar terdapat pelayan perempuan, pelayan laki-laki, dan bartender yang melayani tamu dengan makanan dan minuman. Di koridor, terkadang tamu bisa melihat pengurus hotel dengan trolinya yang penuh barang.

Ilustrasi karyawan hotel.
Ilustrasi karyawan hotel.

Ada juga banyak pekerjaan yang tidak dilihat oleh tamu misalnya, operator yang merespons pemesanan reservasi di pusat reservasi, seorang tenaga penjualan yang menjual kamar hotel.

Staf pemasaran yang merencanakan dan mengurus kegiatan promosi, hingga staf humas yang menggunakan berbagai media untuk membangun citra yang baik untuk hotel dan merencanakan kampanye dan iklan. Semua itu adalah jenis pekerjaan yang biasanya ada di hotel.

Baru-baru ini terdapat kecenderungan dalam industri perhotelan bahwa staf seharusnya generalis, yaitu melakukan berbagai tugas untuk menangani kekurangan tenaga kerja di Jepang.

Di beberapa hotel minimalis, resepsionis terkadang diminta untuk membantu merapikan tempat tidur ketika tenaga pengurus hotel tidak mencukupi.

Ilustrasi makanan di hotel.
Ilustrasi makanan di hotel.

Untuk pekerja terampil tertentu yang memenuhi syarat untuk terlibat dalam menyediakan layanan akomodasi, mereka diizinkan untuk melakukan pekerjaan seperti bekerja di meja depan, perencanaan atau hubungan masyarakat, hospitalitas, dan layanan restoran.

Lingkungan Kerja

Dalam industri perhotelan, karyawan bekerja pastinya di dalam hotel. Namun, di sebagian besar hotel mewah staf seperti pelayan dan penjaga keamanan berdiri di luar. Jam kerja standar adalah delapan jam per hari.

Namun, umumnya sistem kerja yang digunakan adalah sistem shift, dimana akhir pekan dan hari libur juga bisa menjadi jam kerja karena hotel umumnya buka 24 jam sehari.

Baca: Jam Kerja dan Lembur di Jepang, Ini Kondisi Kerja yang Diatur Hukum Jepang

Data di bawah ini menunjukkan perbandingan rata-rata jam kerja bulanan karyawan yang bekerja di bidang industri hospitalitas dan industri lainnya.

Dari data kita dapat melihat bahwa rata-rata jam kerja untuk industri akomodasi lebih rendah daripada rata-rata semua industri.

Data perbandingan rata-rata jam kerja bulanan karyawan yang bekerja di bidang industri hospitalitas dan industri lainnya.
Data perbandingan rata-rata jam kerja bulanan karyawan yang bekerja di bidang industri hospitalitas dan industri lainnya.

Syarat Keterampilan

Tidak ada kualifikasi khusus yang diperlukan bagi seseorang untuk bekerja di hotel. Namun, untuk pekerja terampil yang ditentukan, lulus tes keterampilan sangat diperlukan dan tingkat kemahiran bahasa Jepang tertentu juga akan diperlukan.

Gaji

Penghasilan yang didapat bervariasi tergantung pada jenis kelamin dan usia. Pendapatan tahunan rata-rata adalah sekitar 2 juta sampai 3 juta yen.

Tentu kamu bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi jika memiliki lebih banyak pengalaman dan keterampilan atau dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi.

Sebagai catatan, di Jepang staf tidak bisa mengharapkan tip meskipun layanan yang diberikan sudah sangat baik.

Prospek Kerja

Menyambut Olimpiade 2020 mendatang dan semakin banyaknya wisatawan yang datang ke Jepang, jumlah hotel di negara ini terus meningkat. Hal ini menjadi salah satu faktor kekurangan staf hotel yang menjadi masalah umum.

Kemampuan berkomunikasi di hotel tidak hanya dalam bahasa Jepang melainkan juga bahasa lainnya. Oleh karena itu, mencari tenaga kerja yang bisa multibahasa di dalam Jepang saja menjadi sulit. Di sinilah terbuka peluang kerja untuk orang asing dari seluruh dunia.

Baca: Kerja di Hotel Jepang? Ini Cara Mengikuti Tes Visa Pekerja Berketerampilan Spesifik untuk Sektor Industri Akomodasi

Provided by Karaksa Media Partner (23 August 2019)


Halaman:
Editor : Wahyu adityo prodjo

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.