Staf pemasaran yang merencanakan dan mengurus kegiatan promosi, hingga staf humas yang menggunakan berbagai media untuk membangun citra yang baik untuk hotel dan merencanakan kampanye dan iklan. Semua itu adalah jenis pekerjaan yang biasanya ada di hotel.
Baru-baru ini terdapat kecenderungan dalam industri perhotelan bahwa staf seharusnya generalis, yaitu melakukan berbagai tugas untuk menangani kekurangan tenaga kerja di Jepang.
Di beberapa hotel minimalis, resepsionis terkadang diminta untuk membantu merapikan tempat tidur ketika tenaga pengurus hotel tidak mencukupi.
Untuk pekerja terampil tertentu yang memenuhi syarat untuk terlibat dalam menyediakan layanan akomodasi, mereka diizinkan untuk melakukan pekerjaan seperti bekerja di meja depan, perencanaan atau hubungan masyarakat, hospitalitas, dan layanan restoran.
Lingkungan Kerja
Dalam industri perhotelan, karyawan bekerja pastinya di dalam hotel. Namun, di sebagian besar hotel mewah staf seperti pelayan dan penjaga keamanan berdiri di luar. Jam kerja standar adalah delapan jam per hari.
Namun, umumnya sistem kerja yang digunakan adalah sistem shift, dimana akhir pekan dan hari libur juga bisa menjadi jam kerja karena hotel umumnya buka 24 jam sehari.
Baca: Jam Kerja dan Lembur di Jepang, Ini Kondisi Kerja yang Diatur Hukum Jepang
Data di bawah ini menunjukkan perbandingan rata-rata jam kerja bulanan karyawan yang bekerja di bidang industri hospitalitas dan industri lainnya.
Dari data kita dapat melihat bahwa rata-rata jam kerja untuk industri akomodasi lebih rendah daripada rata-rata semua industri.