Namun, umumnya sistem kerja yang digunakan adalah sistem shift, dimana akhir pekan dan hari libur juga bisa menjadi jam kerja karena hotel umumnya buka 24 jam sehari.
Baca: Jam Kerja dan Lembur di Jepang, Ini Kondisi Kerja yang Diatur Hukum Jepang
Data di bawah ini menunjukkan perbandingan rata-rata jam kerja bulanan karyawan yang bekerja di bidang industri hospitalitas dan industri lainnya.
Dari data kita dapat melihat bahwa rata-rata jam kerja untuk industri akomodasi lebih rendah daripada rata-rata semua industri.
Tidak ada kualifikasi khusus yang diperlukan bagi seseorang untuk bekerja di hotel. Namun, untuk pekerja terampil yang ditentukan, lulus tes keterampilan sangat diperlukan dan tingkat kemahiran bahasa Jepang tertentu juga akan diperlukan.
Gaji
Penghasilan yang didapat bervariasi tergantung pada jenis kelamin dan usia. Pendapatan tahunan rata-rata adalah sekitar 2 juta sampai 3 juta yen.
Tentu kamu bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi jika memiliki lebih banyak pengalaman dan keterampilan atau dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi.
Sebagai catatan, di Jepang staf tidak bisa mengharapkan tip meskipun layanan yang diberikan sudah sangat baik.
Prospek Kerja
Menyambut Olimpiade 2020 mendatang dan semakin banyaknya wisatawan yang datang ke Jepang, jumlah hotel di negara ini terus meningkat. Hal ini menjadi salah satu faktor kekurangan staf hotel yang menjadi masalah umum.
Kemampuan berkomunikasi di hotel tidak hanya dalam bahasa Jepang melainkan juga bahasa lainnya. Oleh karena itu, mencari tenaga kerja yang bisa multibahasa di dalam Jepang saja menjadi sulit. Di sinilah terbuka peluang kerja untuk orang asing dari seluruh dunia.
Provided by Karaksa Media Partner (23 August 2019)