Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Utilitas

Cara Mengurus Gas, Listrik, dan Air Saat Menetap di Jepang

Kompas.com - 31/Jul/2019, 22:45 WIB
ILUSTRASI
Lihat Foto
ILUSTRASI

Tidak seperti listrik dan air, kamu harus hadir saat pemasangan gas. Jadi kamu harus mengatur jadwal untuk bisa hadir saat petugas dari perusahaan penyedia gas datang. 

Saat petugas datang, mereka akan mengecek kondisi rumah dan peralatan gas, serta akan mengaktifkan penggunaan gas ke kamar tersebut. Selain itu, petugas akan mengajarkan kamu cara menyalakan serta menggunakan gas dengan benar dan aman. 

Sebagian besar pemakaian gas tergantung dari peralatan yang kamu gunakan. Biasanya gas dipakai pada kompor di dapur ataupun peralatan pemanas air yang terpasang di apartemen. 

Air (dalam bahasa Jepang: Suidou) 

Sama halnya dengan listrik dan gas, kamu perlu menghubungi Biro Pekerjaan Air atau departemen yang bertanggung jawab untuk penyediaan air di kota tempat kamu tinggal untuk menaktifkan saluran air ke kamar apartemen kamu. Agen real estate biasanya bisa membantu. 

Perlu diketahui bahwa air keran di Jepang layak untuk diminum. Beberapa orang Jepang terbiasa minum air keran. Selain itu, kebanyakan sistem air di Jepang baik dapur ataupun kamar mandi telah menyediakan air panas secara otomatis, sehingga kamu hanya perlu mengatur penggunaan kerannya saja.

Di dapur dan di kamar mandi biasanya terpasang panel dengan banyak tombol dan pilihan untuk mengatur pengeluaran air di dapur dan kamar mandi. 

Pembayaran ketiga kebutuhan dasar di atas memiliki tarif minimal pembayaran per bulannya yang disebut kihonryoukin, semacam biaya abonemen jika di Indonesia. Metode pembayarannya sendiri bisa dilakukan dengan debit otomatis dari tabungan atau kartu kredit, juga bisa melalui minimarket. Sebagai catatan, di beberapa daerah pembayaran biaya air ditagihkan setiap dua bulan sekali.

Terakhir, untuk penghentian penggunaan utilitas ini bisa dilakukan setelah kamu memutuskan tanggal keluar dari apartemen. Patut dicatat, kamu harus mengingat “Nomor Pelanggan” (okyakusama bango), yang biasanya ditulis di surat tagihan bulanan masing-masing utilitas. Secara umum, kamu bisa melakukan penghentian utilitas melalui internet atau telepon. Namun, di beberapa kasus ada kalanya kamu harus hadir pada saat pemutusan utilitas tersebut.  

Provided by Karaksa Media Partner (Karaksa Media Partner 11 Juli 2019)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.