Tradisi Perayaan Hari Valentine di Jepang, Perempuan yang Memberi Cokelat untuk Laki-Laki

Di Jepang, perempuan yang memberikan cokelat untuk laki-laki di Hari Valentine Jessica Johnston

OhayoJepang - Hari Valentine (Hari Kasih Sayang) dirayakan dunia setiap tanggal 14 Februari. Tapi tahukah kamu, perayaan Valentine di Jepang berbeda dengan di negara lain?

Umumnya pada hari Valentine, laki-laki akan menyatakan perasaan cinta atau memberikan hadiah kepada perempuan yang disukai.

Tapi di Jepang saat hari Valentine, perempuan yang mengungkapkan perasaannya kepada laki-laki dengan memberikan permen cokelat.

Meski terdengar unik, tapi alasan tradisi valentine di Jepang ini memang sudah mengakar di masyarakat. Bagaimana awal mulanya?

Baca juga: Apa Bedanya Perayaan Valentine di Jepang?

Pemberian cokelat dari perempuan kepada laki-laki di hari Valentine disebut dengan tradisi 'honmei-choco' atau 'giri-choco'. Giri berarti kewajiban, Choco memiliki arti cokelat.

Honmei-choco adalah cokelat yang diberikan untuk pasangan misalnya untuk pacar atau suami.

Sedangkan giri-choco biasanya diberikan untuk rekan kerja, kolega, atau teman laki-laki. Hal ini seringkali diberikan sebagai ungkapan terima kasih.

Namun belakangan, para penjual cokelat mengatakan ada pergeseran tren di kalangan masyarakat Jepang.

Kini banyak orang membeli cokelat untuk dirinya sendiri (jiko-choco) atau untuk teman (tomo-choco).

Bahkan survei dari salah satu perusahaan riset menyebut, kini lebih dari 80 persen perempuan tak lagi mengikuti tradisi pemberian giri-choco. Selain karena mahal, tapi tradisi ini dianggap terlalu formalitas.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!