OhayoJepang - Sushi berjalan di atas conveyer belt atau disebut juga sushi berputar (Kaiten-zushi) lahir di Jepang. Walaupun sistem sushi berputar ini berkembang seiring waktu, tetapi bisa jadi metode pembelian sushi seperti ini tidak akrab di kalangan wisatawan.
Ada beberapa poin yang susah dipahami terutama oleh wisatawan asing, jadi kami akan menjelaskan cara menikmati kaitenzushi, mulai dari masuk ke dalam restoran hingga Anda keluar dari restoran. Jadi baca artikel ini lalu mulailah debut pertama Anda di restoran kaitenzushi.
Untuk artikel ini, kami bekerja sama dengan toko “Kurasushi” 60 Ikebukuro Sunshine 60th Street.
Mari masuk ke dalam restoran.
Setelah masuk ke dalam toko, Anda harus menggunakan mesin tiket di depan Anda. Di Jepang, lokasi duduk tamu diarahkan dengan cara seperti ini.
Ada informasi manual dalam Bahasa Inggris di bawah mesin tiket, jadi baca kertas tersebut jika Anda perlu bantuan.
Jika Anda ingin duduk di kursi dengan meja, pencet tombol hijau.
Jika Anda ingin duduk di kursi dengan meja konter, pencet tombol biru.
Setelah itu, layar akan menampilkan jumlah tamu.
Masukan jumlah orang yang akan makan di restoran tersebut.
Layar konfirmasi akan tampil.
Jika sudah benar, pencet tombol di kanan bawah “hakkensuru” untuk mencetak tiket.
Tiket akan keluar di dispenser bawah.
Nomor antrean dan prakiraan lama menunggu tertera di tiket.
Jika sudah saatnya giliran nomor antrean Anda, nomor Anda akan dipanggil.
Serahkan tiket ke staf restoran.
Setelah itu, penjelasan sistem original dari Kurasushi yaitu Sendo-kun (menjaga kesegaran) akan dimulai. Sendo-kun merupakan semacam kapsul yang melindungi sushi dari virus yang ada di udara. Demonstrasi dan penjelasan cara membuka dan menutup kapsul, pun selesai begitu Anda mulai masuk ke dalam restoran.
Jika Anda mengangkat piring, penutup Sendo-kun akan terbuka.
Anda akan diberikan label nomor meja dan oshibori (handuk kecil). Oshibori adalah handuk basah yang disediakan sebagai layanan gratis di semua restoran di Jepang. Bersihkan tangan Anda dengan oshibori sebelum makan.
Ada kecap Jepang (shouyu), kecap rasa asam (Yuzu-Ponzu) dan teh hijau bubuk, tersedia di meja.
Selain itu, ada shichimi (semacam bubuk cabai campuran rempah dan lada merah), wasabi, dan garam (shio).
Di meja, tersedia pula gari atau acar jahe, sumpit, sendok, dan pembuka botol.
Gari merupakan jahe yang dibuat menjadi acar dengan menggunakan cuka manis, biasa disediakan sebagai pelengkap sushi.
Pertama, buat secangkir teh. Yu-nomi ada di atas meja konter. Cangkir teh yang dipakai di Jepang disebut Yu-nomi.
Ada teh hijau bubuk di dalam wadah teh.
Tuang dua sendok teh hijau bubuk ke cangkir teh.
Air panas keluar dari sini (lihat foto). Hati-hati karena air begitu panas!
Air panas akan keluar ketika Anda memencet bagian yang hitam.
Teh akan larut dengan sempurna jika Anda mengaduknya dengan sendok.
Sekarang, Anda bisa mengambil sushi yang Anda inginkan dari ban berjalan (conveyor belt).
Selain itu, Anda bisa juga memesan melalui panel layar sentuh.
Jika Anda ingin mengganti bahasa pada layar, tekan tombol ini (lihat foto).
Setelah ditekan, pilihan bahasa asing akan muncul di layar. Tekan bahasa yang Anda inginkan.
Jika menggunakan panel layar sentuh untuk memesan, cukup tekan gambar hidangan yang ingin Anda pesan.
Tekan kuantitas pesanan yang Anda inginkan.
Tunggu sebentar dan hidangan yang Anda pesan akan keluar di ban berjalan bagian atas.
Tidak masalah jika Anda mengambil sushi untuk dimakan dengan sumpit.
Bisa juga dengan mengambilnya dengan jari.
Anda boleh saja menuang kecap di atas sushi.
Atau, celup sushi ke kecap yang sebelumnya sudah dituang terlebih dahulu ke piring kecil.
Tagihan baru dibayar setelah Anda selesai makan. Di kaitenzushi, jumlah piring dari sushi yang sudah Anda makan, akan dihitung sebagai total tagihan. Jadi Anda bisa tahu besar transaksi yang akan Anda bayar.
Meja di Kurasushi memiliki tempat khusus untuk meletakan piring sushi yang sudah kosong. Masukan piring ke dalamnya dan secara otomatis akan dihitung.
Jika Anda ingin mendapatkan tagihan pembayaran, tekan tombol “kaikei”.
Tunggu sebentar dan staf restoran akan datang mengantarkan tagihan.
Setelah itu, berikan label nomor yang sebelumnya telah diberikan saat Anda baru masuk restoran, ke bagian kasir.
Bayar tagihan sesuai yang tertera di mesin kasir.
Ini merupakan akhir dari penjelasan prosedur makan di restoran kaitenzushi. Setiap restoran bisa jadi memiliki sistem yang berbeda-beda, jadi tanyalah pada pelayan jika ada hal yang membuat Anda bingung.
Informasi Tempat
Spot: Kurasushi Ikebukuro Sunshine 60 Street store
Alamat: 6F Saint-Tropez Ikebukuro Building, 1-29-1 Higashi Ikebukuro, Toshima-ku, Tokyo
Nomor telepon: 03-5962-0910
Hari libur: buka 7 hari dalam sepekan.
Waktu buka: 11.00-23.00 dan 10.20-23.00 pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.
Provided by Travel Photo Guide™ and Japan Walker™ (12 Februari 2018)