Jika anggota parlemen menyewa rumah di Jepang, biayanya sangat beragam tergantung jenis rumah dan lokasinya.
Biaya sewa rumah di Tokyo misalnya, mulai dari 1.823 yen (sekitar Rp 201.000) per bulan per 3,3 meter persegi untuk perumahan publik yang dikelola pemerintah prefektur.
Menurut Biro Statistik Jepang, biaya sewa perumahan publik yang dikelola pemerintah kota sekitar 1.862 yen (sekitar Rp 206.000) per bulan per 3,3 meter persegi pada Juli 2025.
Perumahan yang dikelola Urban Renaissance Agency rata-rata disewakan 5.265 yen (sekitar Rp 580.000) per bulan per 3,3 meter persegi.
Sementara itu, perumahan yang dikelola lembaga penyedia perumahan prefektur rata-rata disewakan dengan biaya 6.432 yen (sekitar Rp 710.000) per bulan per 3,3 meter persegi.
Biaya rata-rata untuk menyewa apartemen swasta sekitar 9.749 yen (sekitar Rp 1 juta) per bulan per 3,3 meter persegi.
Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang dalam Standar Luas Hunian pada Rencana Dasar Perumahan, keluarga beranggota empat orang membutuhkan rumah seluas 28-37 tsubo (sekitar 95-125 meter persegi) untuk dapat tinggal dengan nyaman.
Satu tsubo sama dengan 3,3 meter persegi.
Misalnya seseorang menyewa rumah di perumahan publik yang dikelola pemerintah prefektur di Tokyo, biaya sewanya sekitar 1.823 yen per tsubo.
Total sewa rumah berukuran 28–37 tsubo antara 51.000 yen sampai 67.500 yen (sekitar Rp 5,6 juta sampai Rp 7,4 juta) per bulan.
Sumber:
View this post on Instagram