Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

7 Buah Termahal di Jepang, Ada Melon Rp 500 Juta dan Stroberi Rp 6 Juta

Kompas.com - 25/08/2025, 16:02 WIB

Buah di jepang bukan hanya makanan penutup biasa.

Beberapa jenis buah dibudidayakan secara khusus hingga menjadi barang mewah dengan harga fantastis.

Sepasang melon Yubari King pernah terjual hingga 5 juta yen (sekitar Rp 551,75 juta).

Satu tandan anggur Ruby Roman pernah laku 1,78 juta yen (sekitar Rp 196,42 juta).

Sementara itu, stroberi Bijin Hime juga mencapai 54.000 yen per buah (sekitar Rp 6 juta).

Berikut tujuh buah termahal di jepang yang dikenal karena rasa, kualitas, dan keistimewaannya.

Baca juga:

Melon Yubari King, salah satu buah termahal di Jepang. Sepasang melon Yubari King pernah terjual seharga Rp 550 juta-an.
Melon Yubari King, salah satu buah termahal di Jepang. Sepasang melon Yubari King pernah terjual seharga Rp 550 juta-an.

1. Melon Yubari King

Melon Yubari King berasal dari Hokkaido dan dianggap sebagai buah paling bergengsi di wilayah tersebut.

Melon ini ditanam di rumah kaca dengan perawatan khusus agar menghasilkan rasa manis, aroma harum, dan tekstur lembut.

Musim panen berlangsung pertengahan Mei hingga Agustus.

Pada musim ini, melon kualitas terbaik bisa terjual hingga jutaan yen di pelelangan.

Di musim panas, pengunjung bisa menikmati sajian buffet khusus Yubari Melon di Yubari Melon Terrace.

Ada juga JA Yubari City Melon Dome yang menyediakan berbagai olahan buah ini.

Rekor harga tertinggi terjadi saat sepasang Yubari King terjual seharga 5 juta yen (sekitar Rp 551,75 juta) pada pelelangan pertama musim panen.

Harga fantastis itu menjadikan Yubari King simbol kemewahan di jepang.

Anggur Ruby roman, salah satu buah termahal di Jepang.
Anggur Ruby roman, salah satu buah termahal di Jepang.

2. Anggur Ruby Roman

Anggur Ruby Roman dikembangkan di Prefektur Ishikawa selama 14 tahun.

Buah ini dikenal berukuran sangat besar, bahkan dua kali lebih besar dibandingkan anggur Kyoho.

Rasanya manis, berair, dan memiliki tingkat keasaman yang rendah.

Anggur ini hanya dipasarkan setelah memenuhi standar kualitas yang ketat.

Lapisan putih di permukaan anggur justru menandakan kesegaran dan kualitasnya, sehingga aman untuk langsung dimakan.

Pada 2016, satu tandan Ruby Roman pernah terjual dengan harga 1,1 juta yen di pelelangan.

Rekor lebih tinggi terjadi pada 2020 ketika satu tandan dilepas seharga 1,78 juta yen (sekitar Rp 196,42 juta).

Jika dihitung, harga per butirnya bisa mencapai 59.338 yen.

Produksinya sangat terbatas, hanya sekitar 25.000 tandan pada 2020.

Keterbatasan jumlah membuat Ruby Roman selalu menjadi incaran para kolektor buah premium.

Mangga Taiyo no tamago, salah satu buah termahal di Jepang.
Mangga Taiyo no tamago, salah satu buah termahal di Jepang.

3. Mangga Taiyo no Tamago

Mangga Taiyo no Tamago berasal dari Prefektur Miyazaki dan dikenal juga dengan sebutan Eggs of Sunshine.

Mangga ini harus memenuhi standar ketat, yaitu berat di atas 350 gram, kandungan gula minimal 15 persen, serta bentuk dan warna sempurna.

Nama ini dipilih karena Miyazaki dikenal dengan sinar mataharinya, sedangkan warna merah menyala dan bentuk mangga menyerupai telur dinosaurus.

Mangga ini populer sebagai hadiah istimewa atau suguhan spesial.

Musim panen berlangsung April hingga Agustus, dengan penjualan terbanyak pada Mei dan Juni.

Pada periode ini, mangga Taiyo no Tamago bisa dinikmati dengan harga lebih terjangkau.

Namun, pada pelelangan di Miyazaki tahun 2022, sepasang mangga Taiyo no Tamago terjual hingga 500.000 yen (sekitar Rp 55,1 juta).

Semangka Densuke, salah satu buah termahal di Jepang.
Semangka Densuke, salah satu buah termahal di Jepang.

4. Semangka Densuke

Semangka Densuke hanya ditanam di Hokkaido, khususnya di kota Tohma.

Kondisi iklim dan tanah vulkanik di wilayah tersebut membuatnya bisa tumbuh dengan kualitas tinggi.

Varietas ini termasuk jenis Black Diamond dan pertama kali diperkenalkan pada 1981.

Nama Densuke kemudian resmi didaftarkan sebagai merek dagang pada 1989.

Semangka ini hanya bisa diproduksi dalam jumlah terbatas karena membutuhkan lahan luas, banyak air, serta perawatan intensif.

Setiap buah yang lolos inspeksi ketat akan dijual dengan label resmi.

Pada pelelangan 2020, semangka Densuke terjual 220.000 yen (sekitar Rp 24,3 juta), lebih rendah dibanding rekor 12 tahun sebelumnya sebesar Rp 99,1 juta.

Namun, harga mulai naik kembali pada 2021 ketika sebuah semangka terjual 600.000 yen (sekitar Rp 66,2 juta) di Sapporo.

Selain pelelangan, semangka Densuke juga dijual langsung dari petani di Tohma pada musim Juni hingga Agustus dengan harga sekitar Rp 3 juta sampai Rp 4,9 juta.

Ilustrasi stroberi Jepang besar yang dibungkus satu per satu.
Ilustrasi stroberi Jepang besar yang dibungkus satu per satu.

5. Stroberi Bijin Hime

Stroberi Bijin Hime dikenal sebagai stroberi termahal di jepang dengan harga mencapai 54.000 yen (sekitar RP 6 juta) per buah.

Beratnya sekitar 80 gram, sehingga setiap buah benar-benar diperlakukan sebagai produk mewah.

Jika ingin ukuran lebih kecil, tersedia varian 70 gram dengan harga sekitar 10.800 yen.

Harga tinggi tersebut sebanding dengan rasa manisnya yang mencapai lebih dari 13 derajat, sedangkan stroberi biasa hanya sekitar 10 derajat.

Stroberi ini dijual secara musiman, biasanya mulai Desember hingga April.

Penyajiannya juga eksklusif, menggunakan kotak kayu dengan pelindung agar kualitas tetap terjaga.

Bijin Hime mendapat julukan "stroberi ajaib" karena warna, kilau, aroma, rasa manis, dan ukurannya yang dinilai sempurna.

Stroberi ini dikembangkan di Okuda Farm, Nagano, setelah penelitian selama 13 tahun untuk menghasilkan buah dengan ukuran lebih besar.

Ilustrasi apel.
Ilustrasi apel.

6. Apel Sekai Ichi

Apel Sekai Ichi berasal dari Jepang dan dikenal sebagai apel termahal di dunia.

Harganya bisa lebih dari Rp 325.016 per buah.

Varietas ini merupakan hasil persilangan Golden Delicious dan Red Delicious.

Awalnya dikembangkan di Morioka, namun kini banyak dibudidayakan di Prefektur Aomori.

Apel Sekai Ichi berukuran sangat besar, rasanya manis dan lembut, dengan tekstur renyah, padat, dan berair.

Musim panennya berlangsung dari musim gugur hingga awal musim dingin.

Harga mahal apel ini disebabkan proses budidaya yang sangat teliti.

Para petani mencuci apel dengan madu dan memberi merek secara manual agar setiap buah tampil sempurna tanpa cacat.

Jeruk Dekopon, salah satu buah termahal di Jepang.
Jeruk Dekopon, salah satu buah termahal di Jepang.

7. Jeruk Dekopon

Dekopon dikenal juga sebagai Shiranui, yaitu jeruk mandarin tanpa biji dengan rasa manis dan tekstur sangat berair.

Jeruk ini terutama dibudidayakan di Prefektur Kumamoto.

Harga per buah bisa mencapai Rp 211.260.

Dekopon jauh lebih besar dan manis dibandingkan jeruk biasa.

Buah ini merupakan hasil persilangan jeruk mandarin dengan jeruk biasa.

Ciri khasnya terletak pada tonjolan di bagian atas buah, sekaligus menjadi daya tariknya.

Dekopon juga lebih sulit dibudidayakan karena harus dipilih dengan sangat hati-hati.

Buah premium biasanya dipetik langsung dengan tangan dan dikemas rapi agar tetap segar.

Jeruk ini sering disebut sebagai salah satu citrus terenak di dunia karena rasa manis dan kemudahannya untuk dikonsumsi.

Sumber:

  • Bijin Hime (https://www.bijinhime.jp/)
  • Miyazaki City (https://www.miyazaki-city.tourism.or.jp/en/special/Rich_Miyazaki_Mangoes)
  • The Mainichi (https://mainichi.jp/english/articles/20220414/p2a/00m/0na/010000c)
  • Sakuraco (https://sakura.co/blog/japan-ruby-roman-grapes-the-most-luxurious-grapes)
  • Ishikawa Food (https://ishikawafood.com/en/foods/792/)
  • GaijinPot (https://travel.gaijinpot.com/yubari/)
  • Web Japan (https://web-japan.org/kidsweb/local/yubari-melon/)
  • Food Republic (https://www.foodrepublic.com/1395068/why-densuke-watermelon-expensive/)
  • Yamitsuki Gourmet (https://yamitsuki-g.com/blogs/discover-japanese-cuisine/the-fascination-of-japanese-luxury-fruits-a-cultural-and-economic-phenomenon)
  • TokyoTreat (https://tokyotreat.com/blog/best-japanese-fruit-the-10-most-expensive#9_The_Dekopon_Citrus_13_per_orange)
          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.