Semangka ini hanya bisa diproduksi dalam jumlah terbatas karena membutuhkan lahan luas, banyak air, serta perawatan intensif.
Setiap buah yang lolos inspeksi ketat akan dijual dengan label resmi.
Pada pelelangan 2020, semangka Densuke terjual 220.000 yen (sekitar Rp 24,3 juta), lebih rendah dibanding rekor 12 tahun sebelumnya sebesar Rp 99,1 juta.
Namun, harga mulai naik kembali pada 2021 ketika sebuah semangka terjual 600.000 yen (sekitar Rp 66,2 juta) di Sapporo.
Selain pelelangan, semangka Densuke juga dijual langsung dari petani di Tohma pada musim Juni hingga Agustus dengan harga sekitar Rp 3 juta sampai Rp 4,9 juta.
Stroberi Bijin Hime dikenal sebagai stroberi termahal di jepang dengan harga mencapai 54.000 yen (sekitar RP 6 juta) per buah.
Beratnya sekitar 80 gram, sehingga setiap buah benar-benar diperlakukan sebagai produk mewah.
Jika ingin ukuran lebih kecil, tersedia varian 70 gram dengan harga sekitar 10.800 yen.
Harga tinggi tersebut sebanding dengan rasa manisnya yang mencapai lebih dari 13 derajat, sedangkan stroberi biasa hanya sekitar 10 derajat.