Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Summer

Musim Panas di Jepang: Festival Meriah, Tradisi Unik, dan Suasana Sehari-hari

Kompas.com - 24/08/2025, 08:25 WIB

Teman-teman berjalan santai di jalanan teduh.

Keluarga berbagi soda ramune di malam yang gerah.

Hal-hal kecil seperti ini yang membuat musim panas begitu lekat dengan kehidupan sehari-hari.

Ginzan Onsen berselimut salju.
Ginzan Onsen berselimut salju.

Menyambut Pergantian Musim

Musim panas memang penuh warna, tapi keindahan Jepang juga terasa berbeda saat musim berganti.

Saat musim gugur di Jepang (aki), pepohonan berubah jadi merah-oranye yang indah di lereng pegunungan.

Lalu musim dingin di Jepang (fuyu) hadir dengan salju lebat dari Desember sampai Maret, menawarkan suasana yang kontras dengan musim panas.

Lalu, bagaimana dengan bulan Maret di Jepang?

Pada bulan itu, Jepang masih berada di penghujung musim semi (haru), bukan musim panas.

Saat itulah bunga sakura mulai bermekaran dan udara terasa lebih hangat.

Musim panas (natsu) baru benar-benar dimulai sekitar Juli sampai Oktober, dengan puncak panasnya di bulan Juli dan Agustus.

Sumber:

  • JNTO (https://www.japan.travel/en/us/news-jnto/its-matsuri-time-fantastic-summer-festivals-and-fireworks-in-japan/)

Penulis: Karaksa Media Partner (Agustus 2025)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.