Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

6 Culture Shock Orang Indonesia Kerja di Jepang, Ada Budaya Minum Alkohol

Kompas.com - 17/08/2025, 13:04 WIB

Gunakan juga ungkapan diplomatis, misalnya “mungkin bisa kita coba cara lain,” agar komunikasi tetap berjalan lancar tanpa menyinggung.

4. Budaya Nomikai atau Minum Bersama

Kebiasaan nomikai atau minum bersama setelah kerja bukan sekadar bersenang-senang, tapi juga cara membangun kebersamaan tim.

Walaupun alkohol biasanya disajikan, tujuan utama kegiatan ini adalah mempererat hubungan.

Bagi pekerja Indonesia yang tidak minum alkohol karena alasan agama atau kesehatan, kehadiran saja sudah dianggap bentuk partisipasi.

Apalagi banyak perusahaan kini menyediakan pilihan minuman non-alkohol, sehingga semua orang bisa ikut merasa diterima.

Ilustrasi orang bekerja di bidang konstruksi.
Ilustrasi orang bekerja di bidang konstruksi.

5. Hak Cuti yang Wajib Digunakan

Secara hukum, karyawan di Jepang berhak atas minimal 10 hari cuti berbayar di tahun pertama kerja, dan jumlahnya akan bertambah sesuai masa kerja.

Meski begitu, banyak pekerja merasa segan mengambil cuti karena takut membebani rekan kerja.

Cara terbaik mengatasinya adalah dengan mengajukan cuti sejak jauh hari dan menyampaikan rencana kerja yang jelas pada tim.

Hindari pengajuan cuti di masa sibuk seperti akhir tahun fiskal. Dengan komunikasi yang baik, cuti bisa digunakan tanpa menimbulkan masalah.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.