Gunakan alat bantu produktivitas, komunikasikan beban kerja kepada atasan bila terasa berlebihan, dan jangan lupa memanfaatkan hak cuti tahunan (nenkyū).
Banyak pekerja Indonesia terkejut dengan suasana kantor Jepang yang sangat formal.
Budaya senpai–kōhai (senior–junior) masih terasa kuat; mulai dari cara berbicara dengan bahasa sopan (keigo), cara duduk, hingga tata cara menyerahkan kartu nama (meishi).
Untuk menyesuaikan diri, pelajari etika bisnis dasar Jepang dan amati perilaku rekan kerja senior.
Bila ragu, jangan sungkan bertanya pada kolega yang lebih berpengalaman.
Sikap hormat pada senior akan membantu membangun hubungan kerja yang lebih baik.
Budaya kerja Jepang sangat mengutamakan keharmonisan. Kritik atau ketidaksetujuan jarang disampaikan secara langsung.
Ungkapan seperti “mungkin perlu dipertimbangkan lagi” bisa berarti penolakan halus.
Pekerja Indonesia perlu lebih peka pada nada suara, konteks, dan bahasa tubuh. Jangan menganggap kata-kata sopan sebagai persetujuan penuh.