Beberapa situs yang kerap digunakan antara lain JREC-IN untuk akademisi dan peneliti, Daijob serta CareerCross untuk profesional bilingual, dan LinkedIn Japan yang sering memuat informasi lowongan dengan dukungan visa.
Meski menantang, jalur ini dianggap lebih mandiri dan hemat biaya.
Posisi pekerja terampil profesional di Jepang umumnya masuk kategori visa Engineer/Specialist in Humanities/International Services.
Jenis pekerjaan yang termasuk di dalamnya meliputi software engineer, arsitek, analis keuangan, konsultan bisnis, hingga penerjemah dan pengajar bahasa.
Syarat umum untuk kategori ini adalah memiliki gelar sarjana sesuai bidang pekerjaan atau pengalaman kerja minimal 10 tahun di industri terkait.
Selain itu, pelamar wajib memiliki tawaran kerja dari perusahaan Jepang yang bersedia menjadi sponsor visa.
Perusahaan sponsor yang terdaftar dapat mengajukan Certificate of Eligibility (COE) secara digital melalui Online Residence Application System.
Setelah COE disetujui, pelamar dari Indonesia bisa melanjutkan pengajuan visa kerja melalui eVISA atau langsung di Kedutaan Besar Jepang, tergantung kebijakan yang berlaku.
Bagi pencari kerja Indonesia di bidang pekerja terampil profesional, alur umum pengajuan visa kerja tanpa agen meliputi:
Mendapatkan tawaran kerja dari perusahaan Jepang yang menyediakan sponsor visa.