Alasan melamar dan kecocokan
Salam penutup
Banyak pelamar Indonesia melewatkan unsur-unsur penting ini, atau menulis dengan urutan yang acak.
Bahkan, ada yang memulai dengan cerita pribadi panjang lebar, yang justru dianggap tidak profesional.
Tidak sedikit pelamar asal Indonesia yang menggunakan Google Translate atau AI untuk menyusun surat lamaran dalam bahasa Jepang.
Alat ini memang membantu secara teknis, tetapi sering gagal menangkap nuansa dan tingkat kesopanan atau keigo (敬語) yang penting dalam budaya Jepang.
Contohnya, kalimat:
“Saya ingin bekerja di perusahaan Anda untuk mengembangkan diri.”
Jika diterjemahkan otomatis, bisa terdengar kaku atau bahkan terlalu langsung di telinga penutur asli.
Pendekatan yang lebih efektif adalah menulis draf awal dalam bahasa Indonesia atau Inggris yang terstruktur, lalu meminta bantuan penutur asli bahasa Jepang atau seseorang yang paham standar surat bisnis di Jepang.